Ini Dia Freedom Phone, Ponsel Khusus Pendukung Donald Trump
- Pasca-kerusuhan di Gedung Parlemen AS Capitol di Washington DC pada 6 Januari lalu, Donald Trump telah dilarang berkoar-koar oleh sejumlah media sosial populer.
Alhasil, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan Snapchat memblokir akun media sosial Presiden ke-45 Amerika Serikat itu.
Tak hanya itu, Google dan Apple juga menghapus aplikasi media sosial Parler dari toko aplikasi, karena dinilai terlalu banyak memuat unggahan yang mendorong kekerasan dan perbuatan kriminal.
Parler sendiri digunakan oleh para konservatif dan ekstremis sayap kanan pendukung Trump.
Baca juga: Diblokir di Media Sosial, Donald Trump Bikin Blog Pribadi
Nah, beragam aksi pemblokiran akun Trump dan penghapusan aplikasi dari toko aplikasi ini akhirnya dimanfaatkan oleh seorang pria bernama Erik Finman (22) untuk membuat ponsel "bebas, tanpa sensor" yang menyasar pendukung Donald Trump.
Ponsel itu diberi nama "Freedom Phone". Melalui sebuah video pendek berdurasi 2 menit 37 detik, Finman memperkenalkan Freedom Phone yang diklaim telah dibekali dengan berbagai fitur privasi anti-pelacakan dan memiliki toko aplikasi tanpa sensor.
"Perusahaan penguasa teknologi raksasa (Big Tech) telah melanggar privasi Anda, menyensor percakapan Anda, dan saya pikir itu sangat salah. Itulah mengapa saya membuat Freedom Phone," kata Finman.
Today I'm announcing the Freedom Phone.
This is the first major pushback on the Big Tech companies that attacked us - for just thinking different.Complete with it's own Uncensorable App Store & Privacy Features.
We're finally taking back control. # pic.twitter.com/Hykp08ITCQ
— ERIK FINMAN (@erikfinman) July 14, 2021
Menurut situs resmi Freedom Phone, ponsel ini sudah bisa dibeli seharga 499,99 dollar AS (sekitar Rp 7,2 juta) dan akan mulai dikirimkan pada Agustus mendatang.
Tak dijelaskan secara detail spesifikasi ponsel ini, tetapi Finman mengatakan, ponsel ini dibekali dengan layar 6 inci, prosesor cepat, dan beberapa kamera.
Mirip ponsel China
Secara desain, Freedom Phone ini mirip dengan ponsel buatan vendor China, bernama Umidigi A9 Pro yang dibanderol seharga 119 dollar AS atau sekitar Rp 1,7 juta. Finman membenarkan bahwa dirinya bekerja sama dengan vendor Umidigi untuk memproduksi Freedom Phone ini.
Bedanya, kali ini Finman mengaku telah mengembangkan sistem operasi mandiri "FreedomOS" dan toko aplikasi tanpa sensor "Patri App Store" untuk memberikan "kebebesan" pada pengguna.
Baca juga: Vendor Ponsel China Kuasai Lebih dari Separuh Pangsa Pasar Indonesia
Bila benar tanpa sensor, pendukung Trump bisa kembali mengunduh apikasi Parler yang sudah dihapus dari toko aplikasi iOS App Store dan Google Play Sore.
"Jika aplikasi yang Anda sukai telah dilarang dari toko aplikasi populer (App dan Google Play Store), Anda masih dapat mengunduhnya di toko aplikasi kami. Karena kami tidak melarang aplikasi," kata Finman.
Ia melanjutkan, sistem operasi FreedomOS juga telah didesain sedemikian rupa agar tidak dapat melacak aplikasi hingga lokasi pengguna.
"Kami juga memiliki 'Trust', penjaga privasi kami ini dirancang untuk memperingatkan Anda setiap kali aplikasi atau situs web melacak Anda, dan memberi Anda opsi untuk menghentikannya," kata Finman.
Terkini Lainnya
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Internet Biznet dan Telkomsel Paling Kencang di Indonesia Versi Speedtest
- Terungkap, Spyware Israel Incar Aktivis Indonesia
- Cara Setop Terima Pesan WhatsApp di Android, Tanpa Matikan Internet dan Hapus Aplikasi
- 10 Kota di Indonesia dengan Internet Terkencang, Jakarta Runner-up
- Dituduh Bunuh Masyarakat, Facebook Sebut Presiden Biden Memutarbalikkan Fakta