Zuckerberg Bagikan Rp 14 Triliun untuk Kreator Konten Instagram dan Facebook

- Facebook berupaya memancing lebih banyak kreator ke jejaring sosial miliknya dengan "umpan" berupa iming-iming bayaran langsung dengan nilai total 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,5 triliun
Hal itu diumumkan langsung oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dalam sebuah posting yang diunggah ke akun Facebook miliknya, pekan ini.
Menurut Zuckerberg, dana tersebut disiapkan sebagai insentif untuk para kreator konten agar mereka mau meramaikan platform media sosial yang berada di bawah payung perusahaan teknologi tersebut.
Baca juga: Facebook Rilis Platform Buletin, Penulis Bisa Dapat Uang
"Kami menggelar program-program baru untuk menginvestasikan lebih dari 1 miliar dollar AS sebagai penghargaan kreator yang membuat konten bagus di Facebook dan Instagram hingga 2022," tulis Zuckerberg dalam posting.
Menurut informasi yang dihimpun KompasTekno dari New York Times, Kamis (14/7/2021), nantinya kreator bisa mendapatkan bayaran uang dengan menggunakan fitur tertentu di Facebook dan Instagram, atau dengan mencapai milestone tertentu.
Untuk sekarang, program insentif Facebook itu masih bersifat invitation-only. Kreator yang diikutsertakan akan mendapat notifikasi berisi undangan ke program tersebut.
Ke depan, Facebook mengatakan bakal membuat fitur khusus untuk memudahkan kreator melacak pendapatan insentif mereka dari Instagram dan Facebook.
Sebelumnya, Facebook juga pernah membagikan uang untuk influencer TikTok dan YouTuber untuk menggunakan fitur-fitur di media sosialnya seperti IGTV yang mirip YouTube, lalu Reels yang merupakan jiplakan TikTok.
Iming-iming bayaran langsung belakangan memang menjadi salah satu cara andalan untuk memancing kreator ke sebuah platform media sosial.
Baca juga: TikTok Jadi Aplikasi Paling Laris, Kalahkan Facebook Sekeluarga
Selain Facebook, pada November tahun lalu, misalnya, Snapchat pernah membagikan 1 juta dollar AS tiap hari untuk kreator yang menggunakan fitur Spotlight. Ini adalah fitur Snapchat yang mirip TikTok.
Menurut firma kapital ventura SignalFire, meskipun ekonomi kreator baru muncul sekitar satu dekade lalu, kini sudah terdapat lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia yang menganggap diri mereka sebagai kreator konten.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Tiga Air Purifier Samsung Turun Harga hingga Lebih dari Rp 1 Juta
- Twitter Kebanjiran Permintaan untuk Hapus Twit Jurnalis dan Media
- Microsoft Umumkan Windows 365, Layanan Streaming OS via Cloud
- Rekor Dunia, Kecepatan Internet Tembus 319 Terabits Per Detik
- Twitter Umumkan Penutupan Fleet