Facebook Rilis Platform Buletin, Penulis Bisa Dapat Uang
- Facebook mengumumkan layanan terbaru miliknya yakni Bulletin. Sesuai dengan namanya, Bulletin memungkinkan para penulis untuk menerbitkan buletin secara gratis maupun berbayar.
Facebook mengatakan, hal ini merupakan bentuk dukungan kepada para penulis dan penerbit. Melalui platform ini, tulisan yang nantinya akan diunggah secara langsung ke situs web, dikirim ke email pelanggan, atau dibagikan lewat Facebook.
Facebook mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengambil pendapatan sepersen pun dari penulis.
Facebook juga menegaskan bahwa karya yang nantinya dimuat di platform tersebut, akan tetap sepenuhnya menjadi hak milik penulis. Artinya, penulis memiliki kendali penuh atas karya yang mereka buat.
Jejaring sosial bernuansa biru itu berharap bahwa dengan hadirnya platform ini, para penulis dapat tumbuh dan membangun hubungan yang lebih baik dengan para pembacanya.
Baca juga: Fasilitasi Penulis, Twitter Akuisisi Platform Penerbit Buletin Revue
"Platform baru ini (Bulletin) berfokus pada pemberdayaan penulis secara independen, membantu mereka menjangkau audiens baru, dan memperkuat bisnis mereka," kata CEO Facebook, Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan.
Untuk tahap awal, Facebook telah bekerja sama dengan sejumlah nama penulis kenamaan, di antaranya adalah Malcolm Gladwell, Tan France, dan Erin Andrews. Topik yang disajikan pun bervariasi, mulai dari olahraga, keuangan, sains, hingga kedokteran.
Menurut Zuckerberg, Facebook Bulletin ini juga berpotensi menjadi ladang monetisasi baru bagi para pekerja kreatif.
"Tujuan kami (Facebook) adalah mendukung jutaan orang khususnya mereka yang terjun di industri kreatif," kata Zuckerberg.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (30/6/2021), saat ini, Facebook Bulletin belum membuka sesi pendaftaran untuk para penulis secara umum.
Baca juga: Harga Saham Menghijau, Facebook Jadi Perusahaan 1 Triliun Dollar AS
Namun, dalam beberapa waktu ke depan, Facebook berencana akan menambah jumlah penulis lebih banyak lagi.
Facebook Bulletin bisa dibilang mirip seperti Substack. Platform newsletter ini telah digunakan oleh sejumlah penulis ternama, seperti Glenn Greenwald dan Anne Helen Petersen, dan lainnya.
Sebelumnya, Twitter juga telah mengakuisisi platform buletin asal Belanda, Revue. Kendati begitu, Twitter belum mengumumkan kapan platform ini akan diintegrasikan ke layanannya.
Terkini Lainnya
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- DJI Flip Meluncur, "Drone" Mungil Mirip Sepeda Lipat yang Mudah Diterbangkan
- Fitur Terjemahan Muncul di Instagram Stories
- Dengan Stiker Ini, Semua Orang Bisa Bikin "Swipe Up" Link di Instagram Stories
- Tokopedia Jawab Kritikan Megawati soal Produk Asing
- Ingin Menjajal Windows 11 Sekarang? Begini Caranya
- WhatsApp Siapkan Tampilan Baru untuk Perekaman Pesan Suara