Harga Saham "Menghijau", Facebook Jadi Perusahaan 1 Triliun Dollar AS

- Untuk pertama kalinya, kapitalisasi pasar Facebook menembus 1 triliun dollar AS. Nilai kapitalisasi pasar Facebook tersebut setara dengan Rp 14.453 triliun (kurs Rp 14.453).
Hal ini dicapai Facebook berkat harga saham perusahaan yang meningkat hingga 4,2 persen di sesi perdagangan pada Senin (28/6/2021).
Berdasarkan data Yahoo Finance, pada sesi perdagangan Senin, harga saham perusahaan rintisan Mark Zuckerberg ini dibuka dengan harga 342.46 dan menguat saat penutupan di harga 355,64,
Saham Facebook yang "menghijau" ini membuat kapitalisasi pasar Facebook yang awalnya tercatat di angka 971,88 miliar dollar AS, terdongkrak ke angka 1,008 triliun dollar AS.
Baca juga: Facebook Buka Kantor Sepenuhnya Mulai Oktober 2021
Kenaikan harga saham Facebook tersebut itu sendiri agaknya didorong oleh sentimen positif pasca hakim federal AS menolak keluhan anti-monopoli yang diajukan oleh Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) terhadap Facebook.
FTC diketahui menuntut akuisisi Instagram dan WhatsApp oleh Facebook untuk dibatalkan.
Namun, hakim federal AS menolak tuntutan tersebut, karena FTC disebut tidak memberikan cukup bukti bahwa Facebook telah melakukan monopoli, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (29/6/2021).

Bila ditarik ke belakang, Facebook memulai debut di bursa saham dengan kapitalisasi pasar 104 milliar dollar AS, saat melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada Mei 2012, sebagaimana dihimpun dari CNBC.
Setelah itu, nilai kapitalisasi pasar perusahaan induk dari Instagram dan WhatsApp ini naik setiap tahunnya, setidaknya hingga lima tahun setelah IPO atau tepatnya pada 2017. Pada 2017, nilai kapitalisasi pasar Facebook sudah mencapai 512,75 miliar dollar AS.
Namun, pada 2018, nilai kapitalisasi pasar Facebook merosot 27,04 persen ke angka 374,13 milliar dollar AS. Ini agaknya dipengaruhi oleh skandal Cambridge Analytica yang menyeret nama Facebook.
Baca juga: Facebook Didenda Rp 70 Triliun Akibat Skandal Cambridge Analytica
Setelah itu, nilai kapitalisasi pasar perusahaan yang bermarkas di Menlo Park, California ini perlahan naik menjadi 585,37 dollar AS pada 2019. Lalu naik lagi ke 778,03 dollar AS pada 2020.
Menyusul Apple dan Google
Dengan kapitalisasi pasar mencapai 1 triliun dollar AS, Facebook kini resmi bergabung dengan perusahaan teknologi raksasa seperti Alphabet (induk Google) dan Amazon, yang juga memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 1 triliun dollar AS.
Menurut data Companies Market Cap, Facebook menjadi perusahaan teknologi nomor lima dengan kapitalisasi terbesar di seluruh dunia, berada di bawah Apple, Microsoft, Amazon, dan Google.
Di posisi pertama, Apple memiliki nilai kapitaliasi terbesar 2,24 triliun dollar AS. Selanjutnya di poisis kedua ada Microsoft, yang baru saja menyentuh nilai kapitalisasi pasar 2 triliun dolar AS.
Perusahaan teknologi dengan kapitalisasi terbesar nomor tiga dan empat berturut-turut ditempati oleh Amazon (1,76 triliun dollar AS) dan perusahaan induk Google, Alphabet (1,67 triliun dollar AS).
Di nomor lima, adalah Facebook yang baru saja menyentuh kapitalisasi pasar 1.008 triliun dollar AS.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Samsung Galaxy A22 4G di Indonesia
- Stiker Music Facebook Sudah Bisa Dicoba di Indonesia, Begini Caranya
- Bukan Wireless Fidelity, Ini Arti WiFi yang Sebenarnya
- Setengah dari Penduduk Dunia Kini Punya Smartphone
- Vivo X60t Pro Plus Meluncur dengan Snapdragon 888