Penjelasan dari Pembuat Fortnite soal Bangunan Mirip Kabah di Dalam Game
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno beberapa hari lalu meminta para jajarannya untuk mengkaji dan memblokir game besutan Epic Games, Fortnite karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai luhur keagamaan.
Permintaan itu layangkan oleh Menteri Parekraf setelah ada video yang menampilkan bangunan dalam gameplay Fortnite yang dinilainya mirip Kabah.
"Di game ini saya diberi tahu bahwa ada ikon yang dinilai mirip Kabah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya," kata Sandiaga, dihimpun KompasTekno dari AntaraNews, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Kemenkominfo Akan Kaji Adanya Ikon Mirip Kabah dalam Konten Video Game Fortnite
Epic Games selaku pembuat Fortnite sebenarnya sudah pernah menjelaskan perihal bangunan mirip Kabah di game tersebut.
Dalam sebuah posting Facebook akun resmi Fortnite wilayah Timur Tengah, Epic mengatakan bahwa konten Kabah yang sedang viral itu merupakan karya pemain Fortnite atau user generated content (UGC).
"Konten yang dimaksud merupakan sebuah pulau yang dibuat oleh pemain di mode 'Creative'. Bangunan suci Kabah yang berdiri di pulau itu juga tidak bisa dihancurkan," tulis Epic Games.
Epic Games melanjutkan, pihaknya menghormati semua agama yang dianut oleh para pemain dan terus bekerja sama dengan para pembuat konten, terutama di mode Creative, untuk membuat dan membagikan berbagai hal positif ke pemain lainnya.
Baca juga: 5 Game Battle Royale Selain PUBG Mobile dan Fortnite
Perusahaan asal California, Amerika Serikat ini juga menyertakan sebuah tautan yang bisa dibaca untuk melihat syarat dan ketentuan pembuatan konten di mode Creative. Informasinya bisa disimak di tautan berikut.
Menkominfo mengkaji, gandeng polisi
Merespon video gameplay Fortnite yang beredar tadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji konten yang telah dipublikasikan sejak 17 Februari 2019 lalu di YouTube itu.
Apabila ada pelanggaran ruang digital dalam video game tersebut, maka Johnny memastikan pihaknya akan melakukan penindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: Cara Ampuh Atasi Lag di Game Mobile Legends
Johnny menambahkan, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan Polri guna mendalami beredarnya konten video game Fortnite yang memuat ikon mirip Kabah tersebut.
"Kementerian Kominfo sedang berkoordinasi kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk menelusuri dan menindak pelaku yang mengkreasi konten tersebut," kata Johnny.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Turnamen Dota 2 "The International" Digelar di Rumania Tahun Ini
- Kartu eHAC untuk Syarat Perjalanan Sudah Bisa Diakses dari Aplikasi PeduliLindungi Android
- Spesifikasi Samsung Galaxy S21 FE Terungkap
- Pengguna Windows Segera Update OS Anda, Ada Celah Berbahaya
- Pengguna Windows 11 Mengeluh Tak Bisa Main PUBG, Ini Sebabnya