Pengguna Windows Segera Update OS Anda, Ada Celah Berbahaya
- Microsoft mengimbau seluruh pengguna sistem operasi (OS) Windows untuk memperbarui OS mereka sesegera mungkin. Pasalnya, ada celah keamanan bernama "PrintNightmare" yang membahayakan sistem Windows bernama "Print Spooler".
Sistem ini sendiri sebenarnya bertugas untuk mengizinkan pengguna mengakses dan mengoperasikan sebuah printer.
Meski demikian, apabila celah tersebut dieksploitasi, para peretas (hacker) dapat menyalahgunakan celah tersebut untuk memasang program berbahaya, melihat dan menghapus data, serta membuat akun Windows baru sesuka hati.
Dari sana, hacker lantas bisa menguasai komputer pengguna dan mungkin saja mencuri berbagai data yang ada di dalamnya.
Baca juga: Windows 11 Berhasil Diinstal di Smartphone, Begini Tampilannya
Bug ini ditemukan secara tidak sengaja oleh firma keamanan siber Sangfor. Hingga akhir Mei lalu, bug ini melanda OS Windows berbagai versi, mulai dari Windows 7 hingga Windows 10.
Pihak Microsoft mengatakan bahwa pembaruan keamanan kumulatif (cumulative security update) Out-of-Band (OOB) dengan kode CVE-2021-34527 yang bisa memperbaiki bug PrintNightmare sudah dirilis ke seluruh versi OS Windows secara publik.
"Kami menyarankan Anda untuk segera menginstal pembaruan ini," tulis Microsoft di halaman resminya.
Nah, untuk memperbarui OS mereka, pengguna cukup mengunjungi menu "Control Panel" (Windows 7 atau versi lebih lama) atau "Settings" (Windows 8 atau versi yang lebih baru), lalu mengakses menu "Windows Update".
Di laman Windows Update, pengguna bisa meng-klik tombol "Check for Update", lalu mengunduh dan meng-install pembaruan yang tersedia.
Menurut laman resmi Microsoft, pembaruan tersebut sebenarnya sudah dirilis sejak 6 Juli lalu. Meski demikian, tidak semua versi OS Windows yang akan mendapatkannya pada tanggal tersebut.
Beberapa versi OS Windows yang bakal mendapatkan pembaruan di kemudian hari yakni mencakup Windows Server 2016, Windows 10 versi 1607, dan Windows 2012, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Microsoft, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Daftar Lengkap Tombol Shortcut di Windows 10
Namun, tidak ada salahnya untuk mengecek pembaruan secara berkala di laman Windows Update tadi, apabila pengguna belum juga mendapatkan pembaruan keamanan ternyar dari Microsoft.
Ini buka pertama kalinya ditemukan celah keamanan di Windows.
Pada 2020 lalu, dua peneliti tim Google Project Zero, Mateusz Jurczyk dan Sergei Glazunov menemukan bug dengan kode CVE-2020-17087, yang menyerang Windows Kernel Cryptography Driver pada sistem operasi Windows 10.
Bug tersebut dipercaya telah lama hadir sejak OS Windows 7. Dengan demikian, bug CVE-2020-17087 dapat menyerang sistem, baik pada Windows 7 dan Windows 10.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Inikah Wujud Ponsel Gaming Pertama Buatan Oppo?
- Ini Cara Tencent Berantas Kecanduan Game di Platformnya
- Emoji Wajah Tanpa Mulut, Apa Artinya?
- Donald Trump Gugat Facebook, Twitter, dan Google gara-gara Tak Boleh Main Medsos