Turnamen Dota 2 "The International" Digelar di Rumania Tahun Ini

- Ajang kompetisi e-sports tahunan skala internasional game Defense of The Ancients 2 (Dota 2), atau biasa dijuluki "The International" (TI), untuk tahun ke-10 (TI10) rencananya tahun ini bakal digelar di kota Stockholm, Swedia.
Namun, turnamen itu terancam batal digelar karena masalah perizinan dengan pemerintah setempat.
Walhasil, pihak Valve, selaku penyelenggara event The International, harus mencari negara lain yang bersedia menampung kompetisi prestisius berhadiah 40 juta dolar AS tersebut (sekitar Rp 578 miliar).
Kini, Valve mengumumkan secara resmi bahwa negara penyelenggara TI10 pada tahun ini adalah kota Bukares, Rumania.
Baca juga: Setelah Diundur, Kompetisi DoTA2 The International Terancam Batal
"Pertarungan memperebutkan piala Aegis of Champions akan digelar di stadion terbesar di Romania, Arena Nationala," tulis Valve dalam sebuah pengumuman, dikutip KompasTekno dari Dota2.com, Kamis (7/8/2021).
Karena tempatnya baru, Valve juga mengundur gelaran utama TI10 ke bulan Oktober. Sebelumnya, TI10 direncanakan akan berlangsung pada 5 - 15 Agustus 2021 mendatang.
Secara spesifik, babak Group Stage TI10 akan digelar pada 7-10 Oktober, diikuti dengan babak Main Stage pada 12 Oktober 2021. Lalu, babak Grand Final akan berlangsung pada 17 Oktober 2021 mendatang.
Kendati digelar secara fisik, Valve sebelumnya memastikan bahwa kompetisi ini nantinya bakal dihelat dengan peraturan, boleh jadi protokol kesehatan, yang berlaku supaya para pemain dan kru terkait tetap aman dan nyaman.
Tim yang ikut TI10

Di ajang TI10, ada 18 tim e-sports profesional yang bakal memperebutkan total hadiah ratusan miliar rupiah tadi.
Sebanyak 12 tim adalah mereka yang langsung diundang (invited) karena telah lolos kualifikasi dan berpartisipasi di ajang Dota Pro Circuit (DPC) 2021 yang digelar beberapa bulan lalu.
Baca juga: Bot AI Gagal Kalahkan Manusia di Turnamen Dota 2
Sebagian besar dari mereka adalah tim-tim langganan yang memang selalu memeriahkan gelaran The International tiap tahun.
Di antaranya terdiri dari Evil Geniuses, PSG.LGD, Virtus.pro, Quincy Crew, Invictus Gaming, T1, Vici Gaming, Team Secret, Team Aster, Alliance, beastcoast, dan Thunder Predator.
Sementara itu, 6 tim e-sports lainnya merupakan perwakilan masing-masing region yang mencakup Amerika Utara (Undying), Amerika Selatan (SG E-Sports), Eropa Barat (belum diumumkan/TBD), Eropa Timur (Team Spirit), China (TBD), dan Asia Tenggara (Fnatic).
Adapun perwakilan dari Eropa Barat dan China masih belum diketahui karena masih dalam tahap babak kualifikasi yang digelar pada 7-10 Juli mendatang.
Nah, seperti bisanya, penggemar bisa menonton seluruh pertandingan TI10 secara online, serta mengetahui berbagai informasi mengenai kompetisi tersebut, melalui client game Dota 2 yang bisa di-install melalui aplikasi Steam.
Terkini Lainnya
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- Kartu e-HAC untuk Syarat Perjalanan Sudah Bisa Diakses dari Aplikasi PeduliLindungi Android
- Pengguna Windows Segera Update OS Anda, Ada Celah Berbahaya
- Inikah Wujud Ponsel Gaming Pertama Buatan Oppo?
- Ini Cara Tencent Berantas Kecanduan Game di Platformnya