Pengguna Windows 11 Mengeluh Tak Bisa Main PUBG, Ini Sebabnya

- Sebelum dirilis ke publik pada akhir tahun mendatang, pengguna awal bisa menjajal sistem operasi (OS) Windows 11 versi Developer Preview dengan bergabung dalam program Windows Insider.
Namun, Windows 11 versi itu dikeluhkan bermasalah dan malah membuat para pengguna Player Unknown's Battleground (PUBG) tidak bisa memainkan game bikinan Krafton tersebut.
Keluhan ini berasal dari sejumlah pemain PUBG di forum Reddit. Menurut mereka sistem operasi Windows 11 ini gagal dikenali oleh sistem anti curang BattlEye yang melindungi game tersebut.
Sehingga, pemain PUBG yang menggunakan OS Windows 11 malah dianggap menggunakan cheat.
Karena terdeteksi menggunakan alat curang, maka BattlEye sejatinya akan menghadang pengguna bermain PUBG.
Baca juga: Kominfo Pertimbangkan Permohonan Blokir PUBG, Free Fire, dan Mobile Legends
"Ketika saya menjalankan game PUBG untuk mengecek performanya di Windows 11 versi Insider, saya 'ditendang' dari game oleh BattlEye karena dianggap menggunakan 'VMware'. Saya pun tidak bisa masuk ke dalam game lagi," ujar seorang pengguna.
Sejumlah pengguna juga mengeluhkan hal yang sama. Namun, seorang pengguna lainnya mengklaim bahwa sistem BattlEye ini hanya akan "menendang" pengguna keluar dari permainan saja, bukan memblokir (ban) akun secara langsung.
Mendengar berbagai keluhan ini, PUBG Corporation selaku pengembang mengonfirmasi bahwa sistem BattlEye yang menganggap Windows 11 sebagai "alat curang" sudah diperbaiki.
"Tim PUBG sudah memperbaiki masalah (BattlEye) baru-baru ini. Pemain sekarang sudah bisa memainkan game PUBG menggunakan Windows 11 versi Insider dengan lancar," ujar seorang moderator PUBG di forum tadi, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Reddit, Kamis (8/7/2021).
Sebagai informasi, penggunaan VMware atau perangkat lunak (software) berjenis virtual machine memang tidak dizinkan oleh sitem anti cheat BattlEye sejak lama karena sering dimanfaatkan untuk menggunakan cheat.
Baca juga: Tim E-sports Indonesia Ini Diblokir Tencent dari Turnamen PUBG Mobile, Ada Apa?
VMware sendiri merupakan software atau OS yang berjalan atau dipasang di dalam sebuah OS tanpa harus memasangnya secara permanen ke dalam ruang penyimpanan.
Biasanya, software yang mengandalkan fitur Virtualization (VT) ini digunakan untuk proses menjajal sebuah OS macam Ubuntu, OS lawas, OS anyar, dan lain sebagainya.
Adapun keluhan pemain PUBG tadi mengatakan bahwa BattlEye keliru menganggap para pengguna menggunakan VMware, padahal mereka menggunakan OS Windows 11 yang terpasang di sistem, bukan dipasang menggunakan fitur VT.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Inikah Wujud Ponsel Gaming Pertama Buatan Oppo?
- Ini Cara Tencent Berantas Kecanduan Game di Platformnya
- Emoji Wajah Tanpa Mulut, Apa Artinya?
- Donald Trump Gugat Facebook, Twitter, dan Google gara-gara Tak Boleh Main Medsos