10 Fakta Penggabungan Simpati, Kartu As, dan Loop Menjadi Telkomsel Prabayar
- Beberapa waktu lalu, Telkomsel mengumumkan perubahan logo yang diikuti dengan perubahan brand produk-produk andalannya.
Tiga layanan prabayar Telkomsel, yakni Simpati, Kartu As, dan Loop dilebur menjadi satu dengan nama baru Telkomsel Prabayar.
Sementara itu, produk pasca-bayar Kartu Halo, juga berganti nama menjadi Telkomsel Halo.
Pengumuman peleburan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan pelanggan Simpati, Kartu As, dan Loop, terutama yang sudah lama menggunakan tiga produk tersebut.
Baca juga: Telkomsel Gabungkan Simpati, Kartu AS, dan Loop Jadi Telkomsel PraBayar
Mulai dari apa dampak peleburan terhadap layanan, apa saja paket yang ditawarkan, hingga bagaimana nasib mereka setelah peleburan.
Berikut KompasTekno rangkum beberapa hal yang perlu diketahui pelanggan Simpati, Kartu As, dan Loop setelah penggabungan produk menjadi Telkomsel Prabayar.
1. Alasan peleburan
Alasan mendasar peleburan ini adalah perilaku pelanggan Telkomsel yang bergeser. Menurut Tuty R Afriza, VP Prepaid Consumer Jawa dan Bali Nusra Telkomsel, pelanggan operator pelat merah ini sudah tidak lagi fokus terhadap brand.
Menurut Tuty, pelanggan sekarang sudah lebih pandai memilah paket sesuai kebutuhan mereka. Sementara itu, tujuan utama utama peleburan ini adalah penyederhanaan produk agar layanan yang ditawarkan, bisa lebih mudah dimengerti oleh pelanggan Telkomsel.
Tuty menjelaskan bahwa sebelumnya, diversifikasi produk prabayar dibedakan berdasarkan positioning atau target market.
Baca juga: Ini Sebab Telkomsel Gabungkan Simpati, Kartu AS, dan Loop
Ia mencontohkan seperti Simpati yang menyasar pelanggan berusia matang dan profesional, berbeda dengan target pasar Loop yang lebih menyasar anak muda, atau kartu AS untuk daerah-daerah.
Namun dalam implementasinya di pasar, tidak sedikit kalangan usia matang yang memilih menggunakan Loop atau sebaliknya. Apalagi, saat ini perilaku pelanggan sudah berubah seiring konsumsi layanan digital yang kian masif.
2. Kemasan dan logo baru
Seiring dengan peleburan produk, Telkomsel turut mengubah wajah kemasan produk. Kemasan starterpack atau kartu perdana Telkomsel Prabayar nantinya akan menggunakan logo baru Telkomsel.
Untuk produk Tekomsel Prabayar, kemasan akan didominasi warna merah dengan illustrasi portal dan logo Telkomsel. Sementara produk Telkomsel Halo akan didominasi warna putih.
Mulai 18 Juni, Telkomsel akan mendistribusikan kartu perdana Telkomsel Prabayar secara berkala. Sementara produk kartu perdana Simpati, Kartu As, dan Loop dengan kemasan lama tidak akan ditarik dari peredaran.
Itu artinya, pelanggan kemungkinan akan menemui produk dengan kemasan lama dan baru di gerai seluler atau kanal lainnya.
Baca juga: Logo Baru Telkomsel Meluncur, Ini Maknanya
Namun tidak perlu khawatir, sebab Vice President Sales Strategy Telkomsel, Adhi Putranto mengatakan kedua kartu tersebut tetap sama-sama bisa digunakan.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Ini Sebab Telkomsel Gabungkan Simpati, Kartu AS, dan Loop
- Kumpulkan Data Pengguna, Software Editing Audio Audacity Dituding Jadi Spyware
- Kompetisi Game "Call of Duty Mobile" Kelas Dunia Dibuka, Berikut Cara Daftarnya
- Grup WA Aktif dan Boros, Begini Cara Cepat Menghapus Foto dan Video di WhatsApp
- Cara Ampuh Atasi "Lag" di Game Mobile Legends