Mengenal Andy Jassy, CEO Amazon Pengganti Jeff Bezos

- Setelah diumumkan Februari lalu, CEO Amazon, Jeff Bezos, akhirnya efektif mundur dari jabatannya pada Senin (5/7/2021).
Ia lantas akan mengisi posisi Ketua Eksekutif Dewan di Amazon dan masih akan terlibat di berbagai proyek penting perusahaan rintisannya tersebut.
Posisi CEO Amazon yang dijabat Bezos selama kurang lebih 26 tahun itu selanjutnya akan diwariskan kepada Andrew R. Jassy, atau yang sering dipanggil Andy Jassy.
Jassy merupakan sosok yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Amazon Web Services (AWS). Nama Jassy sendiri mungkin terdengar asing di telinga pengguna. Lantas, siapa dia?
Jassy adalah pria asal New York, Amerika Serikat (AS) yang merupakan lulusan Harvard College pada 1990. Ia lalu melanjutkan studi di Harvard Business School untuk mendapat gelar master.
Namun, sebelum memburu gelar master, Jassy lebih dulu bekerja di suatu perusahaan dengan jabatan sebagai project manager. Setelah mendapat gelar master, ia lantas bergabung Amazon pada 1997 sebagai marketing manager.
Baca juga: Jeff Bezos Resmi Tinggalkan Jabatan CEO Amazon
Setia dengan Amazon

Pria kelahiran 13 Januari 1968 ini sudah puluhan tahun bekerja di Amazon dan belum pernah keluar sekalipun. Ia setia pada Amazon. Di sana, Jassy merupakan salah satu anggota grup elit eksekutif bersama Bezos yang bernama S-Team.
Pada 2003, dia menginisiasi layanan AWS yang kala itu baru memiliki 57 karyawan. Kemudian pada 2006, AWS resmi diluncurkan. Pada 2016 lalu, ia pun dipercaya untuk memimpin bisnis AWS.
Di mata Bezos, Jassy seakan menjadi sosok istimewa dan konon "telah ditakdirkan" sebagai penggantinya sejak lama, mungkin karena kesetiaan dan kinerjanya.
Baca juga: Jeff Bezos Mundur dari Jabatan CEO Amazon, Berapa Harta Kekayaannya?
Bahkan, Jassy pernah disebut sebagai "pewaris yang jelas" di salah satu kolom yang dimuat Washington Post, media milik Bezos. Tulisan itu dimuat pada September 2020, setelah Jeff Wilke yang mengepalai bisnis retail Amazon, pensiun pada Agustus 2020.
"Andy Jessy, pemimpin bisnis komputasi awan Amazon, kini adalah pewaris Bezos yang jelas setelah pengumuman pensiun dari kepala operasional retail (Jeff Wilke)," tulis sebuah kolom di Washington Post.
Media insider juga menyebut bahwa Jassy adalah orang kepercayaan Bezos. Dia juga terlibat dalam beberapa keputusan kontroversial, salah satunya memblokir aplikasi pendukung Donald Trump, Parler dari layanan AWS awal Januari lalu.
Keberhasilan Jassy

Dalam beberapa tahun terakhir, AWS bahkan mampu menambah daftar perusahaan lain yang juga tergolong besar, seperti Pinterest, Lyft, hingga Slack.
Terkini Lainnya
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- TikTok Mulai Jualan AI dan Algoritma, Salah Satu Peminatnya dari Indonesia
- Skema Paket Telkomsel Prabayar Setelah Simpati, Kartu As, dan Loop Dilebur
- Telkomsel Prabayar Resmi Meluncur, Gabungan Simpati, Kartu AS, dan Loop
- Ini Jam Operasional Grapari Telkomsel Selama PPKM Darurat
- Dukung PPKM, Telkomsel Tambah Kapasitas Antisipasi Lonjakan Trafik