Microsoft Susul Apple Jadi Perusahaan 2 Triliun Dollar AS
- Pada Agustus 2020 lalu, Apple mencatatkan rekor menjadi perusahaan pertama dengan kapitalisasi pasar 2 triliun dollar AS. Kini, Microsoft berhasil menyusul Apple dengan gelar yang sama.
Kapitalisasi pasar Microsoft kini bernilai 2 triliun dollar AS, atau sekitar Rp 28.900 triliun (kurs Rp 14.460).
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham perusahaan rintisan Bill Gates tersebut meningkat 1,2 persen ke angka 265,79 dolar AS pada perdagangan Rabu (23/6/2021).
Dengan harga saham tersebut, kapitalisasi pasar Microsoft turut terdongkrak ke angka 2 triliun dollar AS. Sebagai informasi, pada 2019 lalu dua tahun setelah pembuat sistem operasi Windows ini dinobatkan sebagai perusahaan bernilai 1 triliun dolar AS pada April 2019 lalu.
Baca juga: Microsoft Office Versi Android Akhirnya Kedatangan Mode Gelap

Terlepas dari itu, pencapaian ini sendiri bisa dibilang wajar. Sebab, sepanjang pandemi Covid-19 yang memaksa pengguna berdiam diri di rumah (lockdown), bisnis Microsoft diakui tumbuh pesat.
Bahkan, kegiatan belajar dan bekerja di rumah (WFH) diklaim mendongkrak penjualan software dan layanan cloud computing buatan Microsoft.
Sejak Maret 2020, atau bisa dibilang awal pandemi, hingga sekarang, harga saham Microsoft pun disebut meningkat hingga lebih dari 64 persen.
Baca juga: Microsoft Akui Penjualan Konsol Xbox Tidak Pernah Untung
"Selama setahun pandemi, tidak ada tanda-tanda bahwa adopsi digital akan menurun. Mereka justru berkembang dengan pesat, dan hal ini baru permulaan," kata CEO Microsoft, Satya Nadella beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip KompasTekno dari CNET, Rabu (23/6/2021).
Soal kapitalisasi pasar, nilai pasar Apple sendiri kini terus bertambah ke angka 2,23 triliun dolar AS, tepat di atas Microsoft yang baru saja menyentuh angka 2 triliun dolar AS.
Di bawah Microsoft, ada sejumlah perusahaan teknologi lainnya yang terus merangkak untuk menjadi perusahaan bernilai 2 triliun dolar AS, seperti Amazon (1,76 triliun dolar AS) dan Google (1,67 triliun dolar AS).
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- Google Gelar Program Pelatihan Untuk Developer Game Indie
- Alasan Vivo V21 di Indonesia Tak Pakai Chip Dimensity
- Instagram Reels Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Selamat Tinggal "Link di Bio", TikTok Rilis Fitur Jump
- AMD FidelityFX Super Resolution Resmi Dirilis, Ini Daftar Game yang Mendukung