Alasan Vivo V21 di Indonesia Tak Pakai Chip Dimensity
- Vivo memboyong pelengkap Vivo V21 5G, yaitu V21 "reguler", ke Indonesia, pada Selasa (22/6/2021).
Alih-alih SoC Mediatek Dimensity 800U, ponsel teranyar Vivo itu ditenagai dengan Qualcomm Snapdragon 720G, chipset yang juga dipasang di ponsel Vivo V20 keluaran tahun lalu.
Hal ini berbeda dengan Vivo V21 versi global, di mana "otak" yang digunakan untuk perangkat tersebut tetap Dimensity 800U.
Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma mengatakan pemilihan SoC ini didasari oleh fitur-fitur pendukung Vivo V21 5G yang sedikit berbeda dari Vivo V21 reguler, terutama di dukungan jaringan.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Lengkap Vivo V21 di Indonesia
"Vivo V21 5G menggunakan Mediatek Dimensity 800U yang dapat mendukung performa tinggi, seperti kebutuhan multitasking sehari-hari dan teknologi jaringan 5G," ujar Edy kepada KompasTekno.
"Sedangkan untuk Vivo V21, kami membuat penyesuaian pada fitur dan juga prosesor yang menurut kami cocok dan dapat mendorong pengalaman (pengguna) di perangkat ini," imbuh Edy.
Karena chipset-nya tak sama, harga kedua ponsel Vivo ini juga sejatinya ikut berbeda.
Vivo V21 dibanderol Rp 4,4 juta (8 GB/128 GB) dan Rp 5 juta (8 GB/256 GB), sedangkan Vivo V21 5G dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal, yakni Rp 5,8 juta.
Baca juga: Desain dan Spesifikasi Mirip, Ini Beda Vivo V21 dan V21 5G
Apabila ditelisik lebih lanjut, SoC Dimensity 800U diluncurkan pada Desember 2020 lalu, sedangkan Snapdragon 720G dirilis pada Januari 2020 lalu.
Dengan kata lain, wajar saja apabila harga Vivo V21 versi reguler lebih terjangkau dari versi 5G, karena usia SoC-nya lebih "tua", terlepas dari keunggulan pada dukungan jaringan.
Meski mengusung nama mirip, Edy menambahkan kedua ponsel Vivo V-Series tersebut ditujukan untuk konsumen dengan kebutuhan masa kini yang bervariasi.
"(Dengan Vivo V21) kami ingin memberikan pilihan yang lebih banyak mulai dari fitur, harga, dan pertimbangan mengenai fitur 5G kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka," pungkas Edy.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- HP Gaming Asus ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro Dirilis, Ini Harganya
- Ponsel ZTE Blade V70 Meluncur, Bawa Kamera 108 MP dan "Dynamic Island" ala iPhone
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Instagram Reels Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Selamat Tinggal "Link di Bio", TikTok Rilis Fitur Jump
- AMD FidelityFX Super Resolution Resmi Dirilis, Ini Daftar Game yang Mendukung
- Instagram Music Sudah Bisa di Indonesia
- OJK Blokir 3.193 Platform Pinjaman Online Ilegal