cpu-data.info

- Situs web yang dibuat menggunakan Wordpress nantinya bakal bisa ditampilkan lebih cepat. Hal ini berkat pembaruan Wordpress 5.8 yang menghadirkan dukungan foto dengan format atau ekstensi file "WebP".

Menurut blog resmi Wordpress, foto dengan format WebP memiliki ukuran (file size) 30 persen lebih kecil dibandingkan dengan format konvensional macam "JPEG" atau "PNG".

Sehingga, situs web yang mengusung foto berformat demikian, diklaim tak akan rakus bandwidth. 

Baca juga: Dua dari Lima Situs Web Dunia Menggunakan Wordpress

Untuk memasukkan foto WebP, pengguna Wordpress 5.8 ke atas bisa mengunggah foto tersebut dengan langkah-langkah yang sama ketika mereka mengunggah foto dengan format umum seperti JPEG atau PNG.

Namun, mereka harus memastikan lebih dulu bahwa layanan hosting yang dipakai wajib menggunakan image processing library yang mendukung berbagai foto dengan ekstensi file WebP, seperti Imagick atau LibGD.

Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa gambarnya sudah berekstensi WebP.

Pihak Wordpress mengklaim sebagian besar aplikasi untuk mengedit foto kini bisa mengekspor atau mengonversikan foto ke WebP. Ada pula sejumlah layanan online yang bisa mengonversikan sebuah gambar ke format WebP.

Bisa diakses dari browser populer

Lantas, bagaimana dari sisi konsumen? Menurut situs CanIUse.com, file foto WebP bisa ditampilkan di sejumlah peramban (browser) populer, seperti Chrome, Firefox, Edge, Opera, hingga Safari (macOS 11 Big Sur ke atas).

Baca juga: Cara Memindahkan Foto dan Posting Facebook ke Google Photos atau WordPress

Dengan kata lain, sebagian besar konsumen bisa dibilang dapat mengakses aneka situs web dengan file foto WebP tanpa masalah.

Pihak Wordpress tak mengumbar secara pasti kapan Wordpress 5.8 ini diluncurkan. Namun, mereka berencana merilis pembaruan platform tersebut pada akhir Juli 2021, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechRadar, Kamis (10/6/2021).

Selain menghadirkan dukungan file WebP, pihak Wordpress juga berencana menghadirkan opsi atau alat untuk melakukan konversi terhadap sejumlah gambar yang diunggah melalui platform content management system (CMS) tersebut.

Ke depannya, mereka juga bakal menggunakan format WebP untuk output foto yang diunduh oleh pengguna. Meski demikian, pihak Wordress belum mengumumkan kapan rencana tersebut bakal diwujudkan. Kita nantikan saja.