Bocoran Performa Snapdragon 888 Plus, Skor Lebih Tinggi dari Versi Biasa

- Qualcomm dikabarkan tengah bersiap merilis chip mobile kelas atas baru, yakni Snapdragon 888 Plus. SoC ini bakal menjadi suksesor dari Snapdragon 888 versi standar dan kemungkinan memiliki performa lebih tinggi.
Meski belum ada informasi resmi mengenai chip tersebut, namun baru-baru ini bocoran tentang Snapdragon 888+ mulai beredar di internet. Kali ini, chip tersebut muncul di halaman situs pengujian performa (benchmark) Geekbench.
Berdasarkan bocoran skor benchmark multi-platform Geekbench, yang dipublikasikan oleh pembocor Abhishek Yadav, Snapdragon 888 Plus menghasilkan nilai pengujian single core sebesar 1.171 poin dan multi core sebesar 3.704 poin.
Baca juga: Daftar 5 Besar Vendor Chip Dunia 2020, Qualcomm Teratas
Dari tangkapan layar yang beredar, pengujian tersebut dilakukan pada perangkat yang menjalankan sistem operasi (OS) Android 11. Namun, tidak disebutkan perangkat apa yang digunakan dalam pengujian ini.

Jika dibandingkan dengan versi standar, skor Snapdragon 888 Plus yang berkode nama "Lahaina" itu lebih tinggi daripada skor Snapdragon 888 di Samsung Galaxy S21, yang mencatat skor single core 1.043 poin dan multi core 3.090 poin.
Begitu juga dengan OnePlus 9 yang hanya memperoleh skor single core 1.127 poin dan multi core 3.667 poin.
Baca juga: Qualcomm Buka Toko Resmi di Tokopedia, Jual Apa?
Snapdragon 888 Plus adalah chip dengan delapan inti (octa-core) dengan satu core CPU utama, satu kluster dengan 3 core CPU, dan satu kluster dengan 4 core CPU.
Core utamanya adalah CPU berbasis ARM Cortex-X1 dengan kecepatan clock 3,00 GHz. Sebelumnya, CPU Kryo 680 pada Snapdragon 888 versi standar hanya memiliki kecepatan 2,84 GHz.
Selain core utama, terdapat juga satu kluster yang terdiri atas tiga core, yang kabarnya menggunakan CPU Cortex-A78, dengan kecepatan clock 2,42 GHz.
Terakhir, terdapat pula satu kluster empat core yang berbasis Cortex-A55 dengan frekuensi 1,80 GHz, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (3/6/2021).
GPU ngebut
Tak hanya CPU, kinerja pengolah grafis (GPU) pun kabarnya juga turut digenjot. Adreno 660 yang tersemat di Snapdragon 888 Plus ini diklaim lebih ngebut dibanding GPU yang sama di versi standar.
Baca juga: Xiaomi dan Oppo Siapkan Chip 5G Pesaing Snapdragon
Seorang pembocor ulung, Roland Quandt mengatakan bahwa Samsung bakal mengadopsi Snapdragon 888 Plus ini untuk perangkat Galaxy Z Fold 3.
Seeing signs there definitely is a "Snapdragon 888+" as there are mentions of SM8350+ in QC data.
— Roland Quandt (@rquandt) June 1, 2021
Kendati demikian, bocoran spesifikasi Snapdragon 888 Plus di atas tentu saja belum terkonfirmasi sepenuhnya.
Pasalnya, pihak Qualcomm pun masih belum membeberkan detail informasi dan rincian lainnya.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Twitter Luncurkan Tomorrow, Layanan Berita Cuaca Berbayar
- Turnamen Free Fire FFWS 2021 Cetak Rekor Penonton Terbanyak
- Daftar Game Baru Bulan Juni 2021 untuk PC, PS4, PS5, Xbox, dan Switch
- Pengguna Instagram di Indonesia Kini Bisa Sembunyikan Jumlah Like
- Penerbit Game Mobile Netmarble Tutup Kantor di Indonesia