Microsoft Pastikan Sistem Operasi Windows 10X Batal Meluncur

- Meski Windows 10 merupakan sistem operasi yang mendominasi di pasar sistem operasi dunia, Microsoft sempat berencana mencoba peruntungan baru.
Pada 2019, Microsoft diketahui memperkenalkan OS Windows 10X yang ditujukan khusus untuk perangkat komputer mobile, seperti tablet atau laptop berlayar ganda.
Awalnya, Microsoft berencana merilis Windows 10X itu pada musim semi 2021 ini. Sayangnya, rencana itu pupus di tengah jalan.
Bersamaan dengan pengumuman pembaruan Windows 10 Mei 2021 baru-baru ini, Microsoft turut mengumumkan bahwa perusahaan tidak akan merilis Windows 10X ke pasaran seperti yang direncanakan sebelumnya.
"Alih-alih merilis Windows 10X, kami akan mengintegrasikan fitur-fitur Windows 10X ke dalam Windows dan produk lainnya," kata Microsoft, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog resminya, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Windows 10 Tembus 1,3 Miliar Pengguna, Naik 300 Juta dalam Setahun
Microsoft menjelaskan, pembatalan ini telah dipertimbangkan secara matang dalam setahun belakangan ini.
Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu menyimpulkan bahwa, teknologi pada Windows 10X dapat berguna pada pelanggan Windows secara luas.
Sehingga, akan mubazir bila hanya dirilis untuk pelanggan tertentu saja, dalam hal ini pengguna tablet atau laptop berlayar ganda.
Microsoft turut menjelaskan bahwa proses integrasi fitur tersebut sudah berjalan melalui update sistem.
Fitur yang sudah terintegrasi salah satunya terdapat pada produk Microsoft Defender Application Guard. Microsoft juga mengatakan, telah mengintegrasikan fitur voice typing dan keyboard sentuh ke Windows 10.
Baca juga: Menengok Sejarah Microsoft, dari DOS hingga Windows dan Xbox
"Keyboard sentuh juga diperbarui, dengan ukuran, suara, warna, dan animasi yang lebih baik lagi," kata Microsoft.
Walaupun tak jadi dirilis ke pasaran, Microsoft meyebutkan pihaknya akan terus mengembangkan dan mengevaluasi teknologi Windows 10X untuk meningkatkan pengalaman pelanggan Windows di masa mendatang.
Terkini Lainnya
- Bos Acer Ungkap Harga Laptop Bakal Naik dan Biang Keladinya
- iPhone 16e Rilis, Pengganti iPhone SE
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di WhatsApp yang Mengganggu
- Daftar Pinjol Legal dan Ilegal yang Diakui OJK per Februari 2025
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- Apple Umumkan iPhone 16e, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 6 Fitur Facebook untuk Kontrol Privasi dan Data Pengguna
- Gojek Bersiap Bawa Layanan Go-Car dan Go-Pay ke Vietnam
- Honor Play5 Meluncur dengan Chip Dimensity 800U dan Kamera 64 MP
- Disebut Jual Data Pengguna ke Pengiklan, Facebook: Itu Hanya Mitos
- Mirip Among Us, Begini Cara Main Mode Pet Rumble di Free Fire