6 Fitur Facebook untuk Kontrol Privasi dan Data Pengguna
- Privasi data pengguna menjadi salah satu topik yang selalu menjadi perhatian, termasuk oleh raksasa jejaring sosial Facebook.
Direktur Kebijakan Privasi Facebook, Steve Satterfield mengungkapkan bahwa privasi pengguna adalah inti dari visi Facebook untuk saat ini, dan di masa mendatang.
"Berdasarkan visi ini jugalah kami mengembangkan produk-produk baru dan menciptakan fitur-fitur baru," kata Satterfield, dalam dalam acara daring bertajuk "Facebook Under The Hood", Kamis (20/5/2021).
Dari aspek fitur, kata Satterfield, setidaknya Facebook telah menyediakan enam fitur penting yang memungkinkan pengguna memiliki kontrol lebih atas penggunaan data, keamanan privasi, dan pengalaman pengguna ketika menggunakan layanan Facebook.
Baca juga: Disebut Jual Data Pengguna ke Pengiklan, Facebook: Itu Hanya Mitos
Adapun enam fitur Facebook tersebut di antaranya ialah privacy check up, manage activity, hingga ads control. Berikut selengkapnya.
Enam fitur kontrol privasi di Facebook
1. Privacy check up
Satterfield mengatakan, untuk menunjukkan komintmen terhadap privasi pengguna, Facebook telah menyediakan fitur bernama "Privacy check up".
Dengan fitur ini, pengguna akan bisa meninjau ulang pengaturan privasi terkait lima topik, meliputi soal siapa yang dapat melihat hal yang pengguna bagikan di Facebook (termasuk informasi profil dan postingan), serta cara menjaga akun pengguna tetap aman (misalnya disarankan untuk mengaktifkan otentikasi dua-faktor).
Di Privacy check-up, ada pula pengaturan soal bagaimana orang lain bisa menemukan pengguna. Di sini, pengguna bisa mengatur siapa saja yang bisa menemukan akunnya dengan menggunakan nomor telepon, alamat e-mail, atau mesin pencarian seperti Google.
Pengguna juga dimungkinkan untuk mengelola aplikasi dan situs web apa saja yang terhubung dengan Facebook. Serta dapat mengatur ulang soal preferensi iklan di Facebook.
Untuk bisa mengakses fitur ini, pengguna tinggal buka aplikasi Facebook, kemudian pergi ke "settings & privacy" > "privacy shorcut" > "take a privacy check up".
2. Access Your Information
Seperti diketahui, Facebook mengumpulkan sejumlah data pengguna untuk menyediakan produk dan iklan yang dipersonalisasi.
Sebagai bentuk transparansi terkait penggunaan data pengguna, Satterfield mengatakan Facebook juga telah menyediakan fitur "Access Your Information".
Melalui fitur ini, pengguna dapat melihat informasi apa saja yang telah dibagikan pengguna kepada Facebook, dan informasi pengguna apa saja yang dikumpulkan Facebook di dalam platformnya.
Baca juga: Cara Mematikan Pelacakan Lokasi Facebook untuk Menjaga Privasi
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Disebut Jual Data Pengguna ke Pengiklan, Facebook: Itu Hanya Mitos
- Poco M3 Pro 5G Meluncur di Eropa, Harga Rp 3,1 Juta
- Zoom Perkenalkan Events, Platform Khusus Gelar Acara Virtual
- Menang Lelang, Telkomsel Gunakan Tambahan Spektrum 2,3 GHz untuk 4G dan 5G
- Harga Bitcoin dkk Terjun Bebas, Ini Penyebabnya