Windows 10 Tembus 1,3 Miliar Pengguna, Naik 300 Juta dalam Setahun

- Raksasa software Microsoft mengatakan bahwa work from home selama pandemi telah meningkatkan angka permintaan atas komputer laptop dan desktop. Buntutnya, jumlah pengguna Windows 10 ikut terdongkrak.
Dalam earnings call laporan keuangan terbarunya pada 27 April kemarin, Microsoft pun mengumumkan jumlah pengguna WIndows 10 bertambah 300 juta pada 2020. Angka keseluruhannya kini mencapai 1,3 miliar.
Setahun lalu, pada Maret 2020, pengguna Windows 10 masih berada di kisaran 1 miliar. Pada Maret 2019, angkanya 800 juta. Berarti pertumbuhan pengguna Windows 10 di 2020 lebih cepat dari sebelumnya.
Meski demikian, belum semua pengguna komputer sudah memakai Windows 10. Sebuah riset dari Kaspersky misalnya, mengungkap bahwa 22 persen pengguna PC masih bertahan dengan Windows 7 yang sudah tidak lagi mendapat update keamanan.
Baca juga: Tampilan Windows 10 Bisa Dibikin Jadi Gelap, Begini Caranya
Dalam kesepatan yang sama, Microsoft juga menyampaikan laporan keuangan untuk kuartal yang berakhir 31 Maret 2021. Perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington itu meraih pendapatan sebesar 41,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 605 triliun (kurs Rp 14.500).
Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan para analis yang memproyeksi pendapatan sebesar 41,03 miliar dollar AS (sekitar Rp 595 triliun). Laba bersih yang dihasilkan Microsoft mencapai 15,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 224 triliun), naik 44 persen secara year over year (YoY).
Kinerja Microsoft yang solid didorong oleh Office 365 dan layanan komputasi awan Azure.
"Selama setahun pandemi, kurva adopsi digital tidak melambat," kata CEO Microsoft Satya Nadella, dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (29/4/2021).
"Kami membangun komputasi awan untuk dekade selanjutnya, memperluas pasar kami dan berinovasi di setiap lapisan teknologi untuk membantu pelanggan kami menjadi tangguh dan bertransformasi," imbuh Nadella.
Untuk layanan komputasi awan Microsoft, pendapatannya tercatat sebesar 17,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 256 triliun), naik 33 persen secara YoY.
Sementara itu, pendapatan dari kategori Productivity and Business Processes mencapai 13,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 197 triliun), naik 12 persen dari tahun lalu.
Baca juga: Menengok Sejarah Microsoft, dari DOS hingga Windows dan Xbox
Lalu kategori produk Office Commercial dan layanan komputasi naik 14 persen, sementara kategori produk Office Consumer dan layanan komputasi, naik 5 persen di periode yang sama.
Kemudian, pendapatan LinkedIn tercatat naik 25 persen dan produk dari kategori Dynamics dan layanan komputasi awan juga naik 26 persen. Pendapatan di kategori More Personal Computing tercatat sebesar 13 miliar dollar AS (sekitar 188 triliun).
Sementara itu, pendapatan Windows OEM naik 10 persen, Windows Commercial dan layanan komputasi awan naik 10 persen, konten Xbox naik 34 persen, Search and Advertising naik 17 persen, dan Microsoft Surface naik 12 persen.
Begitu pula untuk pendapatan dari Intelligent Cloud yang naik 23 persen ke angka 15,1 miliar dollar AS (atau sekitar Rp 219 triliun.
Terkini Lainnya
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Harga iPhone XR Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Tips Memotret Gerhana Bulan dengan Ponsel
- Telkomsel dan Telkom University Kerja Sama Gelar Program Beasiswa
- Ditunda Setahun gara-gara Pandemi, Turnamen Mobile Legends Asia Tenggara Kembali Digelar
- Oppo A95 5G Resmi Meluncur, Harga Rp 4 Jutaan
- Pengalaman Menjajal Fitur Immersive View di Zoom Versi Terbaru