Pengalaman Menjajal Fitur Immersive View di Zoom Versi Terbaru
- Pernahkah terbesit di benak Anda bagaimana membuat suasana rapat virtual menjadi nyata, dan terkesan seperti di lingkungan sungguhan?
Nah, pengalaman tersebut kini bisa diwujudkan melalui aplikasi Zoom versi 5.6.4 yang bisa diunduh di komputer Windows dan MacOS.
Di versi teranyar yang baru saja dirilis ini, Zoom menghadirkan sebuah fitur bernama Immersive View.
Seperti namanya, fitur ini memungkinkan seluruh peserta rapat dimuat di satu virtual background (bukan terpisah dan "kotak-kotak") yang merepresentasikan suatu tempat, seperti auditorium, ruangan kelas, kafe, dan lain sebagainya.
Fitur ini sendiri hanya bisa diaktifkan oleh pembuat ruangan (host) dengan menekan tombol "View" yang ada di tampilan utama ruangan virtual Zoom. Lalu, klik "Immersive Scene" yang berada di bawah menu "Speaker View" dan "Gallery View".
Baca juga: 4 Cara Mencegah Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Video Call
Penasaran, KompasTekno pun langsung menjajal fitur ini untuk membuktikan apakah suasana rapat akan terasa lebih nyata dengan mode Immersive View atau tidak. Lantas, bagaimana hasilnya?
Penempatan peserta bisa sesuka hati
Zoom mengizinkan host untuk menempatkan maksimal 25 partisipan (termasuk pembuat ruangan) di dalam suatu tempat virtual menggunakan fitur Immersive View.
Meski terbatas, posisi duduk peserta bisa diatur sedemikian rupa oleh sang host dengan metode click and drag. Artinya, pemilik ruangan bisa meng-klik suatu peserta dan menggeser mereka ke kursi yang telah disediakan.
Mekanisme penempatan peserta menjadi lebih asyik, ketika host memilih tampilan video mereka atau custom virtual background yang sudah didesain sendiri, sebagai tempat untuk rapat.
Ketika memilih gambar custom ini, maka seluruh partisipan bisa digeser-geser ke seluruh penjuru ruangan.
Hal ini berbeda dengan tempat virtual default yang disediakan Zoom, di mana penempatan peserta sudah ditetapkan sedemikian rupa. Posisi kursi, misalnya, tidak bisa digeser dan partisipan harus menduduki kursi kosong yang sudah disediakan.
Tak hanya itu, ukuran wajah partisipan juga bisa diperbesar dan diperkecil sesuka hati oleh host, memungkinkan mereka yang ditempatkan di bagian belakang dan depan tempat virtual tersebut terlihat lebih realistis berdasarkan ukurannya.
Baca juga: Cara Membuat Breakout Rooms, Ruang Obrolan Tambahan di Zoom
Menurut KompasTekno, kebebasan mengatur posisi peserta di dalam suatu ruang digital ini memang menjadikan suasana rapat yang kaku menjadi luwes dan menyenangkan.
Desain ruangan yang bisa digonta-ganti sesuai selera juga membuat peserta merasakan tampilan video yang unik dan tidak monoton, dan tentunya bisa disesuaikan dengan ruangan kantor "sungguhan" tempat mereka biasa rapat atau bekerja.
Peserta baru tidak bisa "duduk" langsung
Ketika seorang siswa telat masuk ke dalam kelas, maka sang guru biasanya belum memperbolehkannya untuk duduk.
Terkini Lainnya
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Apple Bikin Kantor Baru demi Kecerdasan Buatan dan Machine Learning
- Tampilan Baru Zoom dengan Immersive View, Tatap Muka Lebih Nyata
- Xiaomi Redmi K40 Gaming Edition Meluncur dengan Chip Dimensity 1200
- Notifikasi Twitter Spaces Bisa Dimatikan, Begini Caranya
- Mark Zuckerberg Jelaskan Mengapa Wajahnya Seputih Joker