Pengalaman Menjajal Fitur Immersive View di Zoom Versi Terbaru
![Ilustrasi fitur Immersive View di Zoom versi terbaru.](https://asset.kompas.com/crops/w-0R4y4v5Ouq1kJlcKNUCQpg9PA=/423x436:2740x1980/1200x800/data/photo/2021/04/28/6088f4840e48d.jpg)
- Pernahkah terbesit di benak Anda bagaimana membuat suasana rapat virtual menjadi nyata, dan terkesan seperti di lingkungan sungguhan?
Nah, pengalaman tersebut kini bisa diwujudkan melalui aplikasi Zoom versi 5.6.4 yang bisa diunduh di komputer Windows dan MacOS.
Di versi teranyar yang baru saja dirilis ini, Zoom menghadirkan sebuah fitur bernama Immersive View.
Seperti namanya, fitur ini memungkinkan seluruh peserta rapat dimuat di satu virtual background (bukan terpisah dan "kotak-kotak") yang merepresentasikan suatu tempat, seperti auditorium, ruangan kelas, kafe, dan lain sebagainya.
Fitur ini sendiri hanya bisa diaktifkan oleh pembuat ruangan (host) dengan menekan tombol "View" yang ada di tampilan utama ruangan virtual Zoom. Lalu, klik "Immersive Scene" yang berada di bawah menu "Speaker View" dan "Gallery View".
Baca juga: 4 Cara Mencegah Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Video Call
Penasaran, KompasTekno pun langsung menjajal fitur ini untuk membuktikan apakah suasana rapat akan terasa lebih nyata dengan mode Immersive View atau tidak. Lantas, bagaimana hasilnya?
Penempatan peserta bisa sesuka hati
Zoom mengizinkan host untuk menempatkan maksimal 25 partisipan (termasuk pembuat ruangan) di dalam suatu tempat virtual menggunakan fitur Immersive View.
Meski terbatas, posisi duduk peserta bisa diatur sedemikian rupa oleh sang host dengan metode click and drag. Artinya, pemilik ruangan bisa meng-klik suatu peserta dan menggeser mereka ke kursi yang telah disediakan.
Mekanisme penempatan peserta menjadi lebih asyik, ketika host memilih tampilan video mereka atau custom virtual background yang sudah didesain sendiri, sebagai tempat untuk rapat.
Ketika memilih gambar custom ini, maka seluruh partisipan bisa digeser-geser ke seluruh penjuru ruangan.
![Tampilan fitur Immersive View dengan custom virtual background. Bisa dilihat, para partisipan bisa digeser-geser ke seluruh penjuru ruangan dan ukurannya bisa diperbesar sesuka hati.](https://asset.kompas.com/crops/a2hvtSleWIGfdBKZFahHSfvp_Ns=/161x0:1685x1016/750x500/data/photo/2021/04/28/6088f28f379c6.png)
Hal ini berbeda dengan tempat virtual default yang disediakan Zoom, di mana penempatan peserta sudah ditetapkan sedemikian rupa. Posisi kursi, misalnya, tidak bisa digeser dan partisipan harus menduduki kursi kosong yang sudah disediakan.
Tak hanya itu, ukuran wajah partisipan juga bisa diperbesar dan diperkecil sesuka hati oleh host, memungkinkan mereka yang ditempatkan di bagian belakang dan depan tempat virtual tersebut terlihat lebih realistis berdasarkan ukurannya.
Baca juga: Cara Membuat Breakout Rooms, Ruang Obrolan Tambahan di Zoom
Menurut KompasTekno, kebebasan mengatur posisi peserta di dalam suatu ruang digital ini memang menjadikan suasana rapat yang kaku menjadi luwes dan menyenangkan.
Desain ruangan yang bisa digonta-ganti sesuai selera juga membuat peserta merasakan tampilan video yang unik dan tidak monoton, dan tentunya bisa disesuaikan dengan ruangan kantor "sungguhan" tempat mereka biasa rapat atau bekerja.
Peserta baru tidak bisa "duduk" langsung
Ketika seorang siswa telat masuk ke dalam kelas, maka sang guru biasanya belum memperbolehkannya untuk duduk.
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- Apple Bikin Kantor Baru demi Kecerdasan Buatan dan Machine Learning
- Tampilan Baru Zoom dengan Immersive View, Tatap Muka Lebih Nyata
- Xiaomi Redmi K40 Gaming Edition Meluncur dengan Chip Dimensity 1200
- Notifikasi Twitter Spaces Bisa Dimatikan, Begini Caranya
- Mark Zuckerberg Jelaskan Mengapa Wajahnya Seputih Joker