Pesawat Jet Dassault Falcon 10X Meluncur, Terbesar dan Terjauh di Kelasnya
- Pabrikan pesawat jet Dassault Aviation meluncurkan jet Falcon 10X, yang memberikan tingkat kenyamanan, keserbagunaan, dan teknologi yang lebih tinggi.
Pesawat Falcon 10X memiliki jangkauan 7.500 mil laut, dan bisa menempuh penerbangan nonstop dari New York ke Shanghai, Los Angeles ke Sydney, Hong Kong ke New York, atau Paris ke Santiago, dengan kecepatan tertinggi Mach 0,925.
"Falcon 10X menawarkan pengalaman yang tak tertandingi dalam penerbangan durasi pendek dan panjang, bersama dengan terobosan fitur keselamatan dari teknologi tempur garis depan Dassault," ujar CEO Dassault Eric Trappier.
Baca juga: Jet Pribadi Falcon 8X Ditawarkan Mulai Rp 762 Miliar
"Kami telah mengoptimalkan setiap aspek pesawat dengan mengutamakan kebutuhan penumpang, dan menetapkan tingkat kemampuan baru untuk pesawat jarak jauh," lanjut Trappier dikutip KompasTekno dari situs Dassault Aviation, Minggu (9/5/2021).
Berbeda dari generasi pendahulunya, Falcon 10X memiliki kabin terbesar dan ternyaman di pasaran dan menawarkan modularitas yang lebih besar daripada pesawat lain di kelasnya, dengan pilihan konfigurasi interior.
Falcon 10X memiliki penampang kabin yang lebih besar dari beberapa jet regional. Kabinnya akan memiliki tinggi 2,03 m dan lebar 2,77 m, menjadikannya lebih lebar 20 cm dan lebih tinggi 5 cm dibandingkan pesawat jet bisnis terlebar dan tertinggi saat ini.
Dengan struktur dan material baru, tekanan kabin di pesawat Falcon 10X akan menjadi yang terbaik di pasar. Penumpang akan merasakan tekanan kabin setara di ketinggian 3.000 kaki saat terbang di ketinggian 41.000 kaki.
Di sektor mesin, Falcon 10X didukung mesin Rolls Royce Pearl 10X, mesin versi terbaru, terbesar dan paling kuat dari seri Pearl, memberikan daya dorong lebih dari 18.000 pon.
Kokpit Falcon 10X juga menggunakan dek penerbangan baru yang intuitif, dengan layar sentuh di seluruh kokpit.
Baca juga: Indonesia Disebut Berminat Beli 48 Jet Tempur Dassault Rafale
Sistem kontrol penerbangan digitalnya diturunkan langsung dari teknologi militer terbaru Dassault, yang diklaim memberikan tingkat presisi dan perlindungan terbang yang belum pernah ada sebelumnya, termasuk mode pemulihan manuver pesawat dengan satu tombol.
Terdapat pula teknologi penginderaan FalconEye yang dikombinasikan dengan dual HUD (Head Up Display), membuat Falcon 10X bisa terbang dengan kondisi zero ceiling/visibility.
Dassault Aviation menargetkan pesawat jet Falcon 10X akan mulai beroperasi pada akhir 2025 mendatang.
Terkini Lainnya
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor
- Skor IQ AI Buatan Induk ChatGPT Capai 120, IQ Rata-rata Manusia 100
- Di Indonesia, Youtuber IShowSpeed Pecahkan Rekor "IRL Streaming"
- YouTube Shopping Hadir di Indonesia, Kreator Bisa Pajang Barang Dagangan
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- Youtuber IShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Internet Satelit Perlu Jadi Infrastruktur Utama di Indonesia
- Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku Seminggu Lagi, Ini yang Terjadi kalau Menolak
- Google Meet Punya Fitur Penghemat Kuota Data, Begini Cara Memakainya
- Ada Tema Star Wars di Facebook Messenger, Begini Cara Menggunakannya
- Dua Game Ini Bisa Didapatkan Secara Gratis di Epic Game Store