Google Meet Punya Fitur Penghemat Kuota Data, Begini Cara Memakainya
- Penggunaan aplikasi telekonferensi seperti Google Meet untuk melakukan pertemuan online belakangan menjadi tren selama masa pandemi Covid-19.
Layanan video conference ini biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan tatap muka, seperti rapat antar rekan kerja, hingga pembelajaran siswa.
Karena menggunakan streaming video, tentu kebutuhan data internetnya juga besar dan bisa sangat terasa oleh mereka yang menggunakan paket kuota data seluler.
Baca juga: Google Meet Hadirkan Fitur Penghemat Paket Data dan Antarmuka Baru
Untungnya, Google Meet sekarang sudah memiliki fitur baru bernama Limit Data Usage yang bisa membantu pengguna untuk menghemat kuota data internet mereka.
Untuk mengatur mode hemat data ini, pengguna cukup membuka menu pengaturan dengan cara mengklik tombol tiga titik yang ada di bagian pojok kiri atas lalu pilih Settings.
Nantinya, pengguna akan menemukan dua opsi pengaturan yaitu opsi pengaturan yaitu Send More Diagnostic Info dan Limit Data Usage.
Untuk menghemat kuota, pengguna bisa memilih opsi "Limit Data Usage" yang akan mengurangi konsumsi data internet oleh Meet dengan cara mengurangi kualitas streaming video.
Anda bisa mengaktifkan toggle "Limit Data Usage" dengan cara menggeser toggle ke samping kanan. Untuk kembali meningkatkan kualitas video, cukup matikan kembali fitur ini.
Baca juga: Google Meet Versi Gratis Diperpanjang sampai Juni 2021
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9To5Google, Minggu (9/5/2021), selain menghemat pemakaian data internet, Limit Data Usage juga bisa mengirit penggunaan baterai serta sumberdaya CPU dan memori perangkat.
Berdasarkan pantauan KompasTekno, fitur Limit Data Usage telah tersedia di aplikasi Google Meet versi Android. Pengguna perangkat iOS juga sudah bisa memakainya.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Ada Tema Star Wars di Facebook Messenger, Begini Cara Menggunakannya
- Dua Game Ini Bisa Didapatkan Secara Gratis di Epic Game Store
- Jelang Lebaran, Belum Ada Tanda-tanda RUU PDP Akan Disahkan
- Sambut Lebaran, XL Siapkan Kapasitas Data dan Rekayasa Jaringan
- BTR Branz Dipastikan Absen di MSC 2021, Siapa Penggantinya?