Sambut Lebaran, XL Siapkan Kapasitas Data dan Rekayasa Jaringan
- Lebaran Idul Fitri 1442 H sudah semakin dekat. Para operator seluler di Tanah Air pun sibuk melakukan persiapan untuk memastikan layanannya tetap berjalan dengan baik selama momen Lebara, termasuk juga XL Axiata.
Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi dan data untuk kebutuhan Lebaran tahun ini.
Persiapan yang dilakukan meliputi peningkatan kapasitas data hingga dua kali dari kondisi normal, optimalisasi jaringan di area pemukiman dan wisata, serta peningkatan kualitas jaringan di sepanjang jalur transprortasi darat (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi).
Baca juga: Daftar Ponsel Android Harga Rp 1 Jutaan yang Bisa Dibeli Saat Ini
XL Axiata juga telah menyiapkan skenario rekayasa jaringan, berupa pengalihan atau pemecah trafik data, yang sewaktu-waktu bisa diterapkan bila terjadi kepadatan di suatu area.
Dengan demikian, lonjakan trafik data di suatu lokasi tidak akan menyebabkan kemacetan (congestion) yang bisa menurunkan kualitas layanan internet kepada pelanggan.
“Jauh-jauh hari kami sudah menyiapkan secara cermat jaringan telekomunikasi dan data untuk kebutuhan Lebaran ini," ujar Gede dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Jumat (7/5/2021).
Menurut Gede. XL Axiata sengaja melakukan persiapan karena trafik data diprediksi akan tetap naik sekitar 20 persen, meskipun Lebaran 2021 masih dirayakan di tengah pandemi dan ada larangan mudik.
Menurut Gede, trafik data kemungkinanakan banyak digunakan untuk layanan pesan instan, video call, media sosial, games, hingga streaming (musik, film, video).
Dalam persiapan menyambut lebaran 2021 ini, XL Axiata juga mengerahkan sekitar 40 unit Mobile BTS (MBTS), yang di tempatkan di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data.
Baca juga: 10 Rekomendasi Smartphone Android Harga Rp 4-6 Juta di Indonesia
Gede menambahkan, persiapan jaringan lainnya adalah berupa pengaturan trafik internet ke arah upstream arah Malaysia dan Australia menjadi 1,5x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia.
Selain itu, XL Axiata turut menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi accident yang sifatnya bencana alam atau juga karena faktor teknis yang berpotensi menyebabkan terputusnya jaringan, antara lain lewat tim lapangan yang siap 24 jam.
"Selain juga ada tim yang terus memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata Customer Experience and Service Operation Center di kantor pusat,” pungkas Gede.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- BTR Branz Dipastikan Absen di MSC 2021, Siapa Penggantinya?
- Oppo K9 5G Meluncur dengan Snapdragon 768G, Harganya?
- Menjajal TikTok Lite, Aplikasi yang Diklaim Bisa Hasilkan Uang
- Daftar Ponsel Android Harga Rp 1 Jutaan yang Bisa Dibeli Saat Ini
- Rayakan 500 Juta Download, Call of Duty Mobile Tebar Hadiah Gratis