WhatsApp Uji Coba Pesan Menghilang Otomatis dalam 24 Jam

- Tahun lalu, WhatsApp merilis fitur pesan sementara yang memungkinkan pesan akan terhapus otomatis setelah tujuh hari. Kini, WhatsApp sedang menyiapkan opsi baru untuk mempercepat durasi penghapusan pesan, yakni dalam 24 jam.
Kabar ini diungkap situs WA Beta Info yang kerap membagikan bocoran bakal fitur baru WhatsApp. Dari tangkapan layar yang dilampirkan, tampak ada tiga opsi di fitur "Disappearing Messages" yakni 24 jam, tujuh hari, dan opsi non-aktif.
Saat ini, hanya ada dua opsi yakni mengaktifkan (on) atau menon-aktifkan (off) dengan durasi hapus pesan default secara tujuh hari.
Kendati demikian, durasi baru untuk fitur hapus pesan otomatis ini masih dalam tahap pengembangan dan akan segera tersedia di pembaruan iOS, Android, dan WhatsApp versi desktop sebagaimana dirangkum KompasTekno dari situs WA Beta Info, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Pesaing Terberat WhatsApp Bakal Dirombak dan Makin Diminati

? WhatsApp is testing a 24 hours option for disappearing messages!
The feature will automatically delete messages after 24 hours. It's under development and it will be available in a future update for iOS, Android and Web/Desktop.#
— WABetaInfo (@WABetaInfo) April 25, 2021
Adapun fitur "Disappearing Messages" ini bisa membantu pengguna untuk lebih efisien dalam menghapus pesan, baik percakapan personal maupun percakapan di dalam grup.
Namun, untuk WhatsApp Group hanya admin saja yang bisa mengaktifkan dan mematikan fitur ini.
Cara mengaktifkan fitur ini cukup mudah. Cukup buka chatroom percakapan personal atau WhatsApp Group yang ingin dikehendaki.
Kemudian, gulir ke bawah hingga menemukan fitur "pesan sementara" yang ditandai dengan ikon serupa jam. Tepatnya, fitur itu berada di antara fitur enkripsi dan pesan berbintang.
Setelah menngetuk fitur "pesan sementara", kemudian pilih opsi "nyala".
Baca juga: Cara Menyamarkan Percakapan di WhatsApp Web Agar Tidak Dilihat Orang Lain
Nantinya akan muncul keterangan fitur yang menyebut bahwa "pesan akan hilang dari chat setelah 7 hari". Setelah diaktifkan, pesan yang dikirim dan diterima akan hilang secara permanen setelah sepekan.
Di ruang obrolan, akan muncul keterangan bahwa fitur telah diaktifkan. Keterangan yang sama juga akan muncul di ruang obrolan penerima pesan.
Pengaturan ini bisa diubah sewaktu-waktu. Sedikit catatan, khusus untuk pesan media yang sudah diunduh akan hilang di ruang obrolan namun tetap tersimpan di dalam ponsel.
Terkini Lainnya
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Dengan Immersive View, Rapat di Zoom Kini Bisa Terasa Lebih Nyata
- Cara Menambah Banyak Foto di Instagram Stories tanpa Aplikasi Tambahan
- Apple Rilis iOS 14.5, Ada Fitur Anti Pelacakan Facebook hingga Emoji Baru
- Google Kirim Dana Bantuan Rp 261 Miliar untuk Perangi Covid-19 di India
- Kominfo Buka Suara Soal Aksi "Mention Massal" Link Porno di Facebook