Pengamat Ungkap Penyebab Pengguna Facebook Kena "Mention Massal" di Konten Porno

- Belakangan, pengguna Facebook dihebohkan dengan aksi "mention massal" yang dilakukan oleh akun pengguna tak dikenal.
Sejumlah pengguna Facebook Indonesia melaporkan menerima notifikasi bahwa akun miliknya telah ditandai oleh akun tak dikenal dalam unggahan yang beirisi konten tak senonoh.
Anehnya, beberapa akun pengguna yang melakukan mention massal itu justru mengklaim bahwa mereka tidak melakukan aktivitas tersebut.
Terkait fenomena ini, praktisi keamanan siber dari Vaksin.com Alfons Tanujaya, mengatakan bahwa sebenarnya aksi tagging massal ini merupakan salah satu modus phising untuk mencuri kredensial akun Facebook korbannya.

"Posting ini memang sengaja dibuat dan dipersiapkan terlebih dahulu secara khusus dan dalam menjalankan aksinya terkandung aksi phising," ungkap Alfons kepada KompasTekno, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Awas, Ada Jebakan Tag di Facebook dengan Umpan Konten Tak Senonoh
Menurut Alfons, penjahat siber mempersiapkan aksi phising ini dengan memanfaatkan Facebook page dan fitur mention di Facebook.
Melalui Facebook page, penjahat siber akan memancing calon korbann untuk mengunjungi situs phising yang telah disiapkan.
Untuk menggaet para korban, Facebook page itu sengaja diisi dengan berbagai gambar maupun video tidak senonoh, lengkap dengan judul yang menggoda.
"Sehingga menimbulkan rasa ingin tahu besar pada sebagian besar penerima mention dan menjadi korbannya," tambah Alfons.
Mention tak bisa dicegah

Menurut Alfons, Facebook page berisi konten senonoh ini tak mungkin dipromosikan melalui Facebook Ad alias fitur iklan Facebook.
"Karena selain mahal, iklan seperti ini juga kemungkinan tidak lolos sensor dan diblokir oleh Facebook," jelas Alfons. Ia menambahkan, Facebook page berisi konten pornografi tersebut juga berpotensi ditindak oleh penegak hukum.
Alhasil, penjahat siber ini memanfaatkan fitur mention untuk menyebarluaskan unggahan dari Facebook page yang telah dipersiapkan untuk aksi phising ini.
Baca juga: Facebook Uji Coba Tandai Konten Berbau Satire dengan Label Khusus
Alfons menerangkan, fitur mention dipilih karena memang Facebook membebaskan setiap penggunanya untuk me-mention siapa saja, tanpa ada batasan.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Pasar Ponsel Dunia Tumbuh Awal 2025, Berkat Ponsel Samsung dan Apple Ini
- Ini Kelebihan dan Kekurangan e-SIM Dibanding Kartu SIM Seluler Fisik
- iPhone XS Masih Layak Dibeli Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Google Luncurkan Ironwood, Chip AI untuk Inferensi Skala Besar
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro Max Max di Indonesia, mulai Rp 22 Juta
- Samsung Ajak Konsumen Jajal Langsung Galaxy A56 5G dan A36 5G di "Awesome Space"
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Nasib Maskapai Indonesia di Ujung Tanduk
- Ketik "Ingenuity" di Google Search, Helikopter Penjelajah Mars Akan Terbang di Layar
- Facebook Bikin Live Audio Rooms, Fitur Baru Mirip Clubhouse
- Hati-hati, Aplikasi Judi Online Ini Menyamar Jadi Game Anak-anak di App Store
- Tiga Fitur Fotografi Profesional di Vivo X60 Series