Facebook Bikin Live Audio Rooms, Fitur Baru Mirip Clubhouse
- Popularitas jejaring sosial berbasis suara, Clubhouse menginspirasi platform lain untuk meniru konsepnya ke dalam produk masing-masing.
Setelah Twitter memperkenalkan Spaces, kali ini giliran Facebook yang meniru konsep Clubhouse ke dalam platformnya.
Facebook merilis fitur baru bernama Live Audio Rooms. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna dapat membuat ruang obrolan audio untuk berdiskusi. Pengguna juga bisa mengajak orang-orang tertentu untuk bercakap-cakap di dalam forum tersebut.
Facebook mengatakan bahwa fitur ini hadir agar pengguna dapat dengan mudah terkoneksi satu sama lain sembari membahas obrolan apapun yang relevan dengan mereka.
Baca juga: Larisnya Aplikasi Clubhouse dan Medsos Berbasis Audio
"Dengan ini, pengguna dapat terinspirasi oleh ide-ide baru yang dibicarakan serta mampu melakukan perbincangan dengan orang-orang yang sepemikiran dengan mereka," kata Fidji Simo, Head of Facebook App di blog resmi Facebook.
"Pengguna juga bisa menceritakan pengalaman pribadi mereka dan bergabung dalam ruang obrolan, kapan pun, dan di mana pun," lanjut Simo.
Melalui fitur Live Audio Rooms pengguna Facebook bisa membuat sesi diskusi virtual dengan topik tertentu yang nantinya dapat didengar secara langsung oleh pengguna lainnya.
Secara desain, tampilan fitur Live Audio Rooms di aplikasi Facebook juga terbilang sederhana, yaitu hanya ada foto profil berikut nama pengguna dibawahnya.
Bedanya dengan Clubhouse, daftar pendengar atau pembicara yang hadir di Live Audio Rooms akan disusun dalam empat kolom seperti gambar di bawah ini.
Setiap mendengarkan sesi obrolan, pengguna akan menjumpai banyak partisipan lain yang muncul dan bisa langsung ditambahkan sebagai teman.
Jejaring sosial besutan Mark Zuckeberg itu juga berencana akan mengujicoba fitur Live Audio Rooms ke puluhan juta komunitas aktif di Facebook.
Soal monetisasi, Facebook juga memungkinkan pengguna dalam hal ini kreator untuk mematok tarif bagi partisipan yang ingin bergabung ke dalam sesi percakapan, baik melalui sistem langganan atau membayar satu kali.
Baca juga: Indikasi Kuat Clubhouse Versi Android Hadir Bulan Depan
Tak cuma itu, Facebook turut menghadirkan program bernama Audio Creator Fund untuk memberi insentif kepada kreator yang telah berpartisipasi dalam menggarap konten audio di platformnya.
Kendati begitu, Facebook belum menjelaskan secara detail, apa saja kriteria pengguna yang dapat memperolen insentif tersebut.
Soundbites dan Podcast
Selain, Live Audio Rooms, Facebook juga memperkenalkan dua fitur berbasis audio lainnya, yaitu Soundbites dan Podcast.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Tiga Fitur Fotografi Profesional di Vivo X60 Series
- Waspada, Ada 2 Modus Kejahatan Baru di WhatsApp
- Instagram Lite Resmi Meluncur di Indonesia
- Andre Soelistyo Bakal Pimpin GoTo, Perusahaan Merger Gojek-Tokopedia?
- Game Nokia N-Gage Kini Bisa Dimainkan di Android