Waspada, Ada 2 Modus Kejahatan Baru di WhatsApp

- Isu keamanan aplikasi pesan instan WhatsApp selalu menjadi perhatian 2 miliar penggunanya. Baru-baru ini, ada dua celah keamanan WhatsApp yang bisa merugikan penggunanya.
Pertama, adalah celah keamanan di fitur verifikasi dua langkah, yang bisa membuat akun terkunci secara temporer hingga permanen.
Kedua, adalah celah keamanan yang memungkinkan peretas mengambil informasi dari status online WhatsApp.
Baca juga: Cara Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Diketahui
Celah keamanan di fitur verifikasi dua langkah
Celah keamanan pertama ditemukan periset keamanan Luis Márquez Carpintero dan Ernesto Canales Pereña.
Kabar baiknya, celah keamanan di fitur verifikasi dua langkah ini tidak sampai mengekspos akun pengguna atau mencuri data pribadi, namun bisa membuat akun korban terkunci.
Kabar buruknya, cara ini tidak begitu sulit dilakukan dan hanya membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Peretas akan mencoba log in ke akun WhatsApp dengan menggunakan nomor ponsel si target.
Karena kode OTP dikirimkan ke nomor target dan tidak diketahui pelaku, maka ia akan terus menerus mencoba log in. Percobaan log-in berkali-kali untuk membobol verifikasi dua langkah, disebut bisa membuat akun terkunci selama 12 jam.

Selama akun terkunci, pelaku bisa saja bertindak lebih jauh, yakni dengan mengirim e-mail ke WhatsApp, lalu mereka-reka cerita agar akun bisa diambil alih.
Misalnya, dengan mengaku bahwa ponsel dicuri atau hilang dan meminta WhatsApp menon-aktifkan akun si target.
Skenario tersebut mungkin saja terjadi karena WhatsApp tidak meminta e-mail pengguna saat mendaftar, sehingga pelaku bebas menggunakan akun siapapun karena tidak ada verifikasi melalui e-mail.
Untungnya, belum ditemukan laporan kasus serangan seperti di atas, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tom's Guide, yang melansir dari Forbes, Selasa (20/4/2021). Kendati demikian, celah keamanan ini tetap berisiko.
WhatsApp sendiri belum mengonfirmasi apakah akan mengubah cara mendaftar atau log in pengguna agar celah ini tertutup.
Untuk informasi, apabila akun Anda menjadi target keisengan dengan cara di atas, satu-satunya cara yang bisa ditempuh adalah dengan menghubungi tim dukungan WhatsApp dengan segera.
Baca juga: Akun WhatsApp Kena Hack? Begini Cara Lapornya
Menguntit status online WhatsApp
Kemudian celah keamanan berikutnya adalah penguntitan lewat status online WhatsApp.
Menurut laporan dari aplikasi keamanan mobile Traced, penguntit bisa memanfaatkan status online di WhatsApp untuk menguntit target dan mencuri data pribadi mereka lewat situs ketiga, bernama WhatsApp Online Status Tracker.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- Terungkap, Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jangan Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Siap Pakai, Lengkap dengan Ucapan Bijak
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Instagram Lite Resmi Meluncur di Indonesia
- Andre Soelistyo Bakal Pimpin GoTo, Perusahaan Merger Gojek-Tokopedia?
- Game Nokia N-Gage Kini Bisa Dimainkan di Android
- Awas, Ada Jebakan "Tag" di Facebook dengan Umpan Konten Tak Senonoh
- Tak Ada yang Mengemudi, Mobil Tesla Tewaskan 2 Penumpang