Ketik "Ingenuity" di Google Search, Helikopter Penjelajah Mars Akan Terbang di Layar
- NASA berhasil menerbangkan helikopter kecilnya yang bernama "Ingenuity" di Planet Mars, Senin (19/4/2021). Ini merupakan penerbangan bertenaga mesin pertama yang dilakukan di planet lain.
Nah, dalam rangka memeriahkan momen tersebut, Google menghadirkan pesan tersembunyi (easter egg) berupa helikopter Ingenuity yang bakal terbang ke sana kemari di laman hasil pencarian Google.
Untuk menerbangkan si helikopter mungil berbobot 1,8 kilogram itu, pengguna cukup mengetikkan kata kunci "Ingenuity" atau "Helikopter Mars Ingenuity" atau kata kunci lain yang relevan di kolom pencarian situs web Google.
Baca juga: Robot Penjelajah Mars Ternyata Diotaki Prosesor Komputer Lawas
Lalu, gulirkan layar ke bawah hingga Anda menemui ikon helikopter kecil berwarna oranye dengan baling-baling yang berputar, kemudian klik ikon helikopter tersebut.
Beberapa saat kemudian, helikopter Ingenuity pun bakal "terbang" di laman hasil pencarian Google yang tengah dilihat.
Secara bersamaan, layar pengguna pun akan dihiasi dengan warna yang terkesan agak oranye, lengkap dengan tanah berwarna agak merah di bagian bawah tampilan tersebut. Kesan warna yang ditampilkan boleh jadi memang menggambarkan kondisi udara di Mars.
Baca juga: Jepang Akan Kirim Kamera 8K ke Mars, Tiba 2025
Meski demikian, helikopter dan warna akan hilang apabila pengguna mengunjungi situs lain yang ada di laman hasil pencarian tersebut. Efek ini juga akan hilang ketika pengguna mengeklik ikon "X" yang berada di bagian atas tengah tampilan tersebut.
Adapun tombol "Share" bisa diklik untuk membagikan hasil pencarian Google dengan kata kunci "Helikopter Mars Ingenuity".
Terlepas dari easter egg ini, penerbangan pesawat nirawak ke planet lain sendiri merupakan hal bersejarah bagi umat manusia dan bisa dibilang sebagai penerbangan yang penting.
Sebab, Mars memiliki tekanan atmosfer yang lebih rendah dibanding Planet Bumi dan sulit bagi helikopter mengudara di kondisi seperti itu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari AndroidCentral, Selasa (20/4/2021).
Penerbangan ini juga turut membuktikan bahwa manusia mungkin saja bisa menerbangkan helikopter nirawak lainnya di sana, serta membuka kemungkinan untuk menelusuri planet yang biasa dijuluki "Planet Merah" tersebut lebih jauh.
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Waspada, Ada 2 Modus Kejahatan Baru di WhatsApp
- Instagram Lite Resmi Meluncur di Indonesia
- Andre Soelistyo Bakal Pimpin GoTo, Perusahaan Merger Gojek-Tokopedia?
- Game Nokia N-Gage Kini Bisa Dimainkan di Android
- Awas, Ada Jebakan "Tag" di Facebook dengan Umpan Konten Tak Senonoh