Instagram Uji Coba Tombol Penghilang "Like"

- Sejak 2019 lalu, Instagram berencana menyembunyikan jumlah "like" di unggahan pengguna. Meski uji coba sudah bergulir di beberapa negara, namun, hingga saat ini belum juga diimplementasikan secara global.
Namun, Instagram justru mengumumkan skema baru tentang rencana ini. Skema baru tersebut memungkinkan pengguna Instagram mengatur secara manual apabila ingin menyembunyikan jumlah like.
Ada tiga opsi yang nantinya akan tersedia, pertama adalah menyembunyikan jumlah like di unggahan pengguna sendiri, menyembunyikan jumlah like di unggahan pengguna lain, atau tetap menampilkan jumlah like seperti saat ini.
CEO Instagram, Adam Mosseri mengumumkan hal ini melalui akun Twitter-nya dengan handle @mosseri. Menurut Mosseri, skema baru ini muncul karena dari uji coba lama ditemukan beberapa pro dan kontra terkait wacana menyembunyikan like.
Baca juga: Instagram Tak Sengaja Sembunyikan Jumlah Like di Indonesia
"Beberapa mendapati uji coba ini sangat membantu dan beberapa lainnya tetap ingin melihat jumlah like, khususnya untuk melihat apa saja yang sedang populer," tulis Adam.
So we’re testing a new option that lets you decide the experience that’s best for you – whether that’s choosing not to see like counts on anyone else’s posts, turning them off for your own posts, or keeping the original experience.
— Adam Mosseri ???? (@mosseri) April 14, 2021
Adam mengatakan timnya sedang menguji coba skema baru ini untuk sekelompok pengguna Instagram. Tidak hanya di Instagram, skema baru menyembunyikan like ini juga nantinya akan diterapkan di Facebook.
Belum diketahui berapa lama uji coba skema baru ini akan dilakukan dan akan bergulir ke lebih banyak pengguna Instagram.
Wacana menyembunyikan jumlah like disebut Instagram sebagai salah satu upaya untuk membantu kesehatan mental penggunanya.
Mulanya, Instagram berharap agar pengguna tidak terobsesi dengan jumlah like yang diterima sehingga menghalalkan segala cara agar unggahannya terlihat dibanjiri banyak like. Salah satunya adalah menggunakan bot like.
Baca juga: Instagram Dapat Inspirasi Sembunyikan Jumlah Like dari Netflix
Namun, ada pula yang menyebut bahwa alasan bisnis menjadi alasan lain wacana penyembunyian jumlah like tersebut.
Tiga mantan karyawan Instagram membeberkan bahwa perubahan ini konon dilakukan agar pengguna semakin sering mengunggah konten di Instagram tanpa mempedulikan berapa jumlah like yang didapat.
Semakin banyak konten yang diunggah, maka pengguna akan semakin lama menggulir Instagram. Walhasil, waktu untuk menempatkan iklan akan semakin lebih banyak.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Kapan Maintenance Free Fire Selesai Hari Ini?
- Konsol Nintendo Switch Bakal Jadi Barang Langka
- Update Mobile Legends 1.5.70, Ada Hero "Gloo" dan Event Baru
- Apa Itu Bitcoin yang Harganya Tembus Rp 924 Juta
- GoTo, Inikah Nama Perusahaan Baru Hasil Merger Gojek-Tokopedia?