Apa Itu Bitcoin yang Harganya Tembus Rp 924 Juta
- Bitcoin saat ini menjadi incaran para investor. Sepanjang 2021 ini, nilai Bitcoin kian meroket, bahkan sudah mencapai 63.388 dollar AS atau setara dengan Rp 924,55 juta per keping. Sebenarnya, apa itu Bitcoin?
Bitcoin adalah mata uang kripto atau cryptocurrency yang mulai populer sejak 2014 lalu. Mata uang digital ini cukup fluktuatif, membuat jenis mata uang ini menjadi tren serta pilihan baru bagi transaksi di dunia internet.
Seperti yang dikutip dari newyorker.com, Bitcoin adalah mata uang digital yang memiliki sistem yang jauh berbeda dari uang konvensional. Bitcoin pertama kali hadir pada Januari 2009.
Baca juga: Harga Bitcoin Catat Rekor Tertinggi, Tembus Rp 924 Juta Per Keping
Bitcoin bisa dianalogikan sebagai "tambang emas" (atau logam mineral berharga lainnya). Para penambang adalah mereka yang mendedikasikan sumber daya komputer mereka untuk memecahkan persoalan matematis, melalui perhitungan yang "berat".
Penambang yang dimaksud pada awalnya mungkin hanya seseorang dengan komputer rumahan. Namun saat ini, proses penambangan bitcoin dilakukan melalui perangkat yang dirancang khusus dan dilakukan secara kolektif (disebut node).
Setiap 10 menit, sistem bitcoin akan menganugerahkan sejumlah unit bitcoin (25, misalnya) pada salah satu node penambang ini.
Jumlah yang ditambang per 10 menit akan turun seiring waktu, hingga habis pada lebih kurang tahun 2140. Dengan jumlah total bitcoin yang bisa ditambang sebanyak 21 juta unit.
Bitcoin yang dihasilkan berfungsi layaknya mata uang konvensional dan diterima sebagai produk pembayaran untuk beragam transaksi online.
Baca juga: Kupinang Engkau dengan Bitcoin, Cerita Wanita Sulsel Dilamar Pakai Bitcoin Rp 1,6 Miliar
Berapa nilai satu bitcoin?
Mata uang yang bisa dikonversikan ke mata uang lain ini memulai debutnya dengan nilai satu Bitcoin setara kurang dari 1 dollar AS dan terus menunjukkan nilai yang fluktuatif.
Menurut pantauan KompasTekno di situs Coin Metrics, Rabu (14/4/2021) pagi, harga Bitcoin sudah mencapai 63.388 dollar AS atau setara dengan Rp 924,55 juta per keping.
Bitcoin bisa digunakan untuk berbagai hal, misalnya untuk pembelian barang pada toko (baik online maupun fisik) yang menerimanya.
Lihat saja pada bitcoinstore.com, pengguna dapat membeli barang elektronik, termasuk kamera, instrumen musik, dan komputer. Bahkan terdapat kasino bitcoin, seperti SatoshiBet.
Perkembangannya terlihat dengan semakin banyaknya merchant yang menerima pembayaran dengan bitcoin. Termasuk nama-nama besar seperti wordpress.com, namechap.com, serta reddit.com.
Desentralisasi
Pencetus Bitcoin adalah sosok bernama Satoshi Nakamoto. Diduga sosok ini adalah nama samaran yang bisa jadi digunakan oleh sekelompok orang. Identitas aslinya masih belum diketahui.
Nakamoto sejak awal merancang Bitcoin sebagai sistem terdesentralisasi. Berbeda dengan uang konvensional, tak ada satu lembaga yang bisa melakukan kebijakan yang berdampak pada nilai mata uang ini. Sedangkan mata uang konvensional selalu memiliki sebuah otoritas sentral.
Baca juga: Mobil Tesla Sekarang Bisa Dibeli dengan Bitcoin
Terkini Lainnya
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- GoTo, Inikah Nama Perusahaan Baru Hasil Merger Gojek-Tokopedia?
- Ponsel Baru Oppo A Series Meluncur di Indonesia Bulan Ini?
- Pengamat Komentari "Giveaway" Shopee Saat Kurirnya Mogok Kerja
- Zyrex Incar Porsi Komputer untuk Edukasi dengan Chromebook
- Temukan Arah Kiblat yang Tepat dengan Aplikasi Android dan iOS Ini