Jelang Ramadan, Facebook Gelar Pelatihan WhatsApp Business untuk UMKM
- Bulan puasa Ramadan tinggal menghitung hari. Tahun ini, masyarakat Indonesia juga harus melalui bulan Ramadan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Dalam rangka menyambut Ramadan 2021, jejaring sosial Facebook menyiapkan kampanye global bertema #BulanKebaikan. Dalam kampanye tersebut ada tiga tema program yang diusung, yakni jelajahi kebaikan, inspirasi kebaikan, dan ekspresi kebaikan.
Salah satu program inspirasi kebaikan yang dicanangkan oleh Facebook adalah "Pasar Juwara". Program ini secara khusus dibuat untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan di pasar tradisional di sejumlah wilayah Indonesia.
Pelaku UMKM menjadi target utama karena mengingat sektor ini yang paling terdampak oleh pandemi.
Dalam program Pasar Juwara, Facebook melalui anak perusahaannya, WhatsApp Indonesia, berinisiatif memberikan pelatihan penggunaan WhatsApp Business bagi pedagang pasar tradisional dalam menjajakan dagangannya.
Baca juga: Resmi, Pengguna Bisa Pilih Barang dan Belanja Langsung di WhatsApp
"Program Pasar Juwara hadir karena di masa pandemi ini banyak pedagang kehilangan konsumen karena oang-orang nggak keluar rumah," kata Esther Samboh selaku Manager Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, dalam sebuah acara daring, Kamis (8/4/2021).
Padahal, masa-masa menjelas Ramadan hingga Lebaran nanti, pasar tradisional biasanya jadi tempat paling ramai.
Esther melanjutkan, karena biasanya masyarakat berburu bahan makanan seperti sayuran, bumbu, daging, dan bahan pokok lainnya untuk menyiapkan hidangan sahur dan buka puasa.
Di pasar juga, masyarakat biasanya membeli baju hingga bingkisan untuk Lebaran. Jadi, kata Esther, tujuan utamanya agar pedagang di pasar tradisional ini bisa tetap mendapatkan konsumen dan mendulang rezeki saat bulan Ramadan di tengah pandemi.
Agar tidak dimarahi karena lama membalas pesan
Perwakilan UKM Indonesia yang ikut berkolaborasi dalam program Pasar Juwara WhatsApp Indonesia, Dewi Meisari, mengatakan nantinya akan ada sekitar 1.050 pedagang pasar tradisional yang berkesmpatan mengikuti program ini.
Pedangang peserta pelatihan tersebut berasal dari 20 kota yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia.
Dewi menjelaskan, pelatihan WhatsApp Business bagi pedagang tradisional menjadi hal yang cukup signifikan untuk mereka. Sebab, pedagang di pasar tradisional saat ini baru memanfaatkan WhatsApp Messenger ketika berjualan, bukan akun bisnis.
"Selama ini, mereka baru pakai WhatsApp Messenger dan sering di marahi konsumen karena balas pesanannya terlalu lama," ungkap Dewi.
Baca juga: Cara Balas Pesan WhatsApp Otomatis Tanpa WA Business
Dewi melanjutkan, dengan pelatihan ini, para pedagang tradisonal diberitahu bahwa ada aplikasi WhatsApp Business yang bisa mempermudah ketika berjualan.
Terkini Lainnya
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Google, Gmail, YouTube dkk Dikeluhkan "Down"
- Google I/O Tahun Ini Digelar Gratis, Ini Link Pendaftarannya
- Vivo X60 dan X60 Pro Meluncur di Indonesia Nanti Malam, Ini Link Acaranya
- Oppo Reno5 Z 5G Resmi Meluncur dengan Chip Mediatek Dimensity 800U
- Spesifikasi serta Harga Realme 8 dan Realme 8 Pro di Indonesia