Signal Catat Pertumbuhan Tertinggi Setelah WhatsApp Ubah Kebijakan
- Lembaga riset aplikasi App Annie merilis daftar aplikasi teratas dalam beberapa kategori untuk kuartal-I 2021. Salah satu hal yang menarik adalah aplikasi Signal yang bertengger di puncak kategori jumlah pengguna untuk "Top Breakout Apps".
Artinya, dari sekian banyak aplikasi yang ada, Signal mencatat pertumbuhan jumlah pengguna tertinggi (monthly active user) selama kuartal-I 2021 dibandingkan kuartal-IV 2020 (Quarter-on-Quarter).
Baca juga: Pertama Kali Pakai Telegram atau Signal, Ini Cara Setting yang Wajib Diketahui
Dihimpun KompasTekno dari Social Media Today, Kamis (8/4/2021), lonjakan pertumbuhan pengguna Signal terjadi setelah WhatsApp mengumumkan perubahan kebijakan privasinya pada awal tahun ini yang memicu kontroversi dan kekhawatiran pengguna.
Hal tersebut memang memicu sebagian pengguna WhatsApp berbondong-bondong pindah ke layanan chatting alternatif seperti Signal, juga Telegram yang ikut nangkring di urutan kedua daftar aplikasi dengan pertumbuhan pengguna tertinggi dari App Annie.
Apalagi, para pesaing WhatsApp itu turut dipromosikan oleh sejumlah tokoh, seperti whistleblower Edward Snowden dan Elon Musk yang menganjurkan pengguna beralih ke Signal.
Dari pantauan KompasTekno, aplikasi Signal yang didirikan oleh pendiri WhatsApp Brian Acton ini sudah mencatat angka unduhan sebanyak lebih dari 50 juta di Google Play Store. Sementara, Telegram yang sudah lebih dulu ada memiliki jumlah download lebih dari 500 juta.
Hingga akhir Januari lalu, Signal diketahui memiliki sekitar 40 juta pengguna aktif bulanan. Salah satunya belakangan diketahui adalah Mark Zuckerberg, bos Facebook yang sekaligus pemilik WhatsApp.
Baca juga: Zuckerberg Sebagai Pemilik WhatsApp Ketahuan Pakai Aplikasi Chat Signal
Meski jumlah penggunanya meroket karena dipicu perubahan kebijakan privasi WhatsApp, masih belum jelas apakah Signal bakal terus mengumpulkan pengguna dalam jumlah besar di masa mendatang.
Aplikasi ini pun agaknya belum akan mengancam dominasi WhatsApp dalam waktu dekat. Sebab, jumlah pengguna WhatsApp masih jauh lebih banyak, mencapai lebih dari 2 miliar di seluruh dunia.
Terkini Lainnya
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah Siapkan Aturan TKDN untuk Perangkat 5G, Ini Besarannya
- PUBG Mobile Dapat Peta "Karakin", Berukuran Kecil dan Ada Senjata Baru
- Pendinginan Server Microsoft, Dulu Air Laut Kini Jajal Metode Penambang Kripto
- Realme 8 dan Realme 8 Pro Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- Mahkamah Agung AS Tetapkan Android Tak Melanggar Hak Cipta Java