CEO Perusahaan Mobil Swakemudi Google Mengundurkan Diri

- Setelah sekitar enam tahun menjabat sebagai CEO Waymo, John Krafcik dilaporkan mengundurkan diri dari jabatannya. Sebelumnya, Krafcik diangkat sebagai CEO Waymo pada tahun 2015 lalu.
Waymo adalah perusahaan pengembangan mobil otonom atau swakemudi yang bisa menyetir sendiri. Waymo bernaung di bawah Alphabet yang sekaligus merupakan induk Google.
Krafcik yang berasal dari dunia otomotif awalnya direkrut karena Google merasa teknologi mobil swakemudi besutannya ketika itu sudah hampir siap untuk komersialisasi. Krafcik pun sibuk negosiasi dengan produsen mobil seperti Ford dan Fiat Chrysler.
Baca juga: Mobil Otonom Apple Dikabarkan Meluncur 2024
Seiring waktu, Google melakukan restrukturisasi perusahaan dan Waymo berjalan sendiri sebagai perusahaan terpisah. Namun, perkembangan teknologi mobil swakemudi nyatanya berjalan lebih pelan dari yang diharapkan. Proses komersialisasinya lebih sulit dari ekspektasi.
Pada 2018, misalnya, Waymo untuk pertama kalinya meluncurkan layanan komersial di AS, tapi tak benar-benar sepenuhnya swakemudi karena masih ada sopir manusia untuk berjaga-jaga.
Baru dua tahun setelahnya, pada 2020, mobil swakemudi Waymo bisa berjalan tanpa dikawal sopir manusia di sebagian layanan komersialnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ArsTechnica, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Cerita Eks Google yang Curi Data Mobil Swakemudi Berujung Bui
Pertumbuhan perusahaan Waymo pun berbeda jauh dari yang dicanangkan sebelumnmya. Tiga tahun lalu, Waymo mengumumkan rencana membeli 82.000 mobil listrik dan hybrid dari Jaguar dan Fiat Chrysler. Sekarang perusahaan itu baru memiliki 600 mobil.
Lambatnya laju Waymo belum tentu akibat kesalahan Krafcik selaku mantan pemimpin. Bisa jadi teknologi swakemudi memang sulit untuk untuk dikembangkan. Hingga sekarang pun masih belum ada perusahan yang benar-benar bisa mewujudkan mobil tanpa sopir.
Setelah pengunduran diri Krafcik, jabatan CEO Waymo akan diisi oleh Dmitri Dolgov, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) Waymo dan telah bergabung sejak tahun 2009.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Meluncur 8 April, Ini Spesifikasi Vivo X60 dan X60 Pro Versi Indonesia
- Perjalanan Bisnis Ponsel LG, Merugi Enam Tahun hingga Akhirnya Tutup
- Mengenal Charless Babbage, Penemu Komputer yang Otaknya Dimuseumkan
- Fokus LG Setelah Menutup Bisnis Ponselnya
- Kaset Game Super Mario Bros Ini Terjual Seharga Lebih dari Rp 9 Miliar