Vendor Laptop Lokal Zyrex Terbitkan Saham Perdana, Incar Dana Rp 83 Miliar
- Produsen laptop lokal Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana resmi melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (30/3/2021).
Saham dan Waran PT Zyrexindo Mandiri Buana tercatat menggunakan kode saham (ZYRX). Dihimpun KompasTekno dari situs BEI, ZYRX adalah perusahaan tercatat ke-11 di BEI pada tahun 2021.
Melansir Kontan.co.id, Zyrexindo Mandiri Buana melepas 333,33 juta saham baru atau setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Baca juga: Ini Jadwal Stock Split Saham Erajaya (ERAA)
Zyrex mengincar dana segara Rp 83,33 miliar dari IPO, dengan melepas harga per lembar sahamnya sebesar Rp 250. Selain itu, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 166,66 juta Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp 750.
Jumlah waran yang diterbitkan setara 16,67 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.
Para pemengang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal penjatahan, akan diberi Waran Seri I secara cuma-cuma sebagai insentif.
Nantinya, setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I, di mana Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham baru perusahaan yang dikeluarkan dari portepel.
Baca juga: Gojek, Tokopedia dkk Dirayu agar Melantai di Bursa Saham Indonesia
Adapun pelaksanaan Waran Seri I akan berlangsung dari 30 Maret 2021-30 Maret 2023. Dikutip Kontan.co.id dari catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebelumnya, Zyrexindo Mandiri Buana telah mengantongi tanggal efektif pada 17 Maret 2021.
Penawaran umum sendiri telah berlangsung pada 19-24 Maret. PT Zyrexindo Mandiri Buana juga mengadakan employee stock allocation (ESA) atau Program Alokasi Saham Karyawan.
Jumlah saham yang dialokasikan untuk karyawan sebanyak 9,99 juta atau sebesar 3 persen dari total saham yang diterbitkan.
Dalam proses IPO, Zyrexindo Mandiri Buana menggandeng PT BNI Sekuritas dan MT Mitrae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Terkini Lainnya
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Sony Tutup PlayStation Store di PS3, PSP, dan PS Vita Mulai 2 Juli
- Layanan Streaming Lionsgate Play Masuk Indonesia, Ini Harga Langganannya
- Xiaomi Mi Band 6 Meluncur dengan Layar Lebih Besar, Harganya?
- Xiaomi Mi 11 Ultra, Mi 11 Pro, dan Mi 11 Lite 5G Resmi Dirilis
- Waspada "Mata-mata" Mengintai di Balik Update Sistem Android