Ini 2 Tim Wakil Indonesia di Piala Dunia Free Fire FFWS 2021
- Dua tim esports asal Indonesia, Evos Divine dan First Raiders Bravo, akan mewakili Indonesia dalam turnamen Free Fire skala internasional, alias Free Fire World Series (FFWS) 2021 yang bakal digelar di Singapura 22 Mei mendatang.
Sebelumnya, kedua tim ini berhasil menjadi yang teratas di kompetisi Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring yang mencapai puncaknya pada Minggu (21/3/2021) kemarin.
Di ajang tersebut, tim Evos keluar sebagai juara pertama dan membawa hadiah uang tunai senilai Rp 350 juta, diikuti dengan First Raiders yang meraih posisi kedua dan membawa pulang hadiah Rp 175 juta.
Baca juga: Turnamen Free Fire World Series 2021 Digelar di Singapura, Total Hadiah Rp 28 Miliar
Meski sama-sama akan menjadi wakil Indonesia di FFWS 2021 dan memiliki kesempatan untuk memperebutkan total hadiah senilai 2 juta dolar AS (sekitar Rp 28,8 miliar), "nasib" kedua tim ini sejatinya berbeda.
Sebagai juara pertama regional, Evos beserta sembilan tim esports lainnya dari sejumlah negara, berhak mendapatkan tiket emas (direct invite) dan akan langsung bertanding di gelaran Finals FFWS 2021 yang bakal diselenggarakan 29 Mei mendatang.
Sementara itu, First Raiders sendiri harus berjuang di babak penyisihan (Play-ins) dengan 11 tim esports perwakilan negara lainnya pada 22 Mei mendatang.
Nah, dua tim teratas di pengujung babak Play-ins ini lantas bakal kembali beradu kemampuan melawan 10 tim yang sudah mendapatkan direct invite tadi di babak Finals.
Di ajang puncak FFWS 2021 tersebut, semua tim nantinya akan bertanding dalam enam putaran di tiga peta (Bermuda, Purgatory, dan Kalahari).
Adapun besar poin yang dikumpulkan masing-masing tim bergantung dengan ranking tim dalam sebuah ronde dan tentunya jumlah kills yang berhasil didapatkan.
Hasil akhir FFIM 2021 Spring
Sebagai informasi, Evos dan First Raiders berhasil menjadi dua tim teratas dari total 12 tim yang bertanding di FFIM 2021 Spring.
Baca juga: Game Free Fire Catat Rekor 100 Juta Pengguna Aktif Harian
Dari total enam ronde, Evos berhasil memuncaki klasemen akhir dengan total skor 80 poin berkat 2 kemenangan, alias "Booyah!". Dari seluruh ronde, tim yang biasa dijuluki "Harimau Putih" ini sukses mengumpulkan total 33 kills.
First Raiders sendiri berada di posisi kedua dengan skor 78 poin berkat 1 Booyah dan 29 kills. Sedangkan di posisi ketiga dan keempat ada Siren Esports dan Dranix Esports yang masing-masing mendapatkan 1 Booyah dan total skor 71 dan 58 poin.
Kedua tim yang masing-masing mengumpulkan 29 dan 26 kills ini juga mendapatkan hadiah sebesar Rp 80 juta dan Rp 60 juta.
Nah, klasemen akhir FFIM 2021 Spring sendiri bisa disimak di gambar berikut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari kanal YouTube FFEsportsID, Senin (22/3/2021).
Terkini Lainnya
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor
- Hasil Klasemen MPL ID Season 7 Pekan Keempat, Onic Esports Geser Alter Ego
- Cek Pengumuman Hasil SNMPTN 2021 Lewat Link Berikut Ini
- Pusat Riset Terbaru Vivo Kembangkan Inovasi Fotografi Masa Depan
- "Selebtwit" Cantik Kelabui Follower, Ternyata Pria 50 Tahun
- Jual iPhone Tanpa Charger, Apple Didenda Rp 27 Miliar