cpu-data.info

Unboxing dan Menjajal Xiaomi Redmi 9T Versi Indonesia

Xiaomi resmi merilis Redmi 9T di Indonesia. Ponsel kelas menengah ini punya baterai 6.000 mAh.
Lihat Foto

- Setelah diluncurkan secara global pada pertengahan Januari lalu, Redmi 9T kini resmi dirilis Xiaomi di Indonesia. Salah satu nilai jual utamanya adalah baterai jumbo berukuran 6.000 mAh.

KompasTekno pun berkesempatan menjajal versi ritel Indonesia dari ponsel ini, sekaligus melihat apa saja isi di dalam kemasannya.

Baca juga: Xiaomi Redmi 9T Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

Secara keseluruhan, kemasan Redmi 9T sama seperti ponsel Redmi kebanyakan. Kotak kemasan ponsel ini didominasi warna putih, dengan gambar perangkat di bagian depan.

Tidak ada yang istimewa dari tampilan kotak kemasan Redmi 9T. Di bagian belakang, seperti biasa, tertera lembar spesifikasi. Sementara di sisi kanan dan kiri kotak, hanya ada keterangan "Redmi 9T".

Isi kemasan Redmi 9T

Ketika membuka kotak kemasan, benda pertama yang kami temukan adalah "surat cinta" dari Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia.

Isi kotak kemasan Redmi 9T/YUDHA PRATOMO Isi kotak kemasan Redmi 9T
Kemudian ada soft case transparan, buku petunjuk, SIM ejector, kabel USB Type C beserta charger 18W. Tidak ada earphone dalam kotak kemasan Redmi 9T. Kesimpulan kami, isi kotak Redmi 9T memang serupa dengan ponsel Redmi lainnya.

Kesan pertama menggenggam Redmi 9T

Jika melihat dari harga, Redmi 9T bisa dikategorikan sebagai ponsel kelas menengah dengan harga yang kompetitif. Hal pertama yang langsung kami simpulkan ketika pertama kali memegang Redmi 9T adalah ponsel ini ternyata cukup tebal.

Xiaomi Redmi 9T memiliki dimensi yang cukup tebal. Hal ini kemungkinan adalah konsekuensi dari baterai bongsor yang ada di dalamnya. /YUDHA PRATOMO Xiaomi Redmi 9T memiliki dimensi yang cukup tebal. Hal ini kemungkinan adalah konsekuensi dari baterai bongsor yang ada di dalamnya.
Ukuran Redmi 9T memang lebih tebal dari kebanyakan ponsel Redmi yang pernah kami coba. Mungkin karena baterai jumbo 6.000 mAh yang tertanam di dalam bodinya.

Berdasarkan lembar spesifikasi di GSM Arena, dimensi Redmi 9T adalah 162.3 x 77.3 x 9.6 mm, sedikit lebih gemuk dibanding Redmi 9 reguler dengan ketebalan 9,1 mm.

Baca juga: Anak 9 Tahun Bikin Karya Seni dari Ponsel Redmi 1, CEO Xiaomi Suka

Selain tebal, bobotnya pun cukup berat, yakni 198 gram, ditambah dengan bodi dari bahan plastik yang cukup licin. Dengan kondisi ini, risiko ponsel terjatuh karena licin semakin besar, apalagi bagi pengguna dengan tangan yang sering berkeringat.

Bodi Redmi 9T menggunakan bahan plastik. Namun, ponsel ini memiliki warna yang mengilat sehingga ada kesan premium. /YUDHA PRATOMO Bodi Redmi 9T menggunakan bahan plastik. Namun, ponsel ini memiliki warna yang mengilat sehingga ada kesan premium.
Solusinya adalah dengan menggunakan softcase. Namun, tentu saja ukurannya akan menjadi lebih tebal.

Bicara soal bodi, meski terbuat dari plastik, ada kesan premium dari ponsel ini. Sebab, warna Redmi 9T yang kami coba terlihat mengilat, sehingga tidak tampak murahan. Ponsel yang kami coba berwarna "carbon gray" alias abu-abu.

Layar dengan poni dan dagu

Redmi 9T memiliki layar IPS seluas 6,53 inci dengan resolusi full HD (1080x2340). Pada bagian atas terdapat sebuah poni berbentuk tetesan air yang menampung kamera depan 8 megapiksel.

Meski layar Redmi 9T terlihat rapat dengan bezel sisi kiri dan kanan, pada bagian bawah masih terlihat lebih tebal. Sehingga, ponsel ini seolah tampak memiliki "dagu".

Xiaomi Redmi 9T memiliki layar seluas 6,53 inci panel IPS dengan resolusi FullHD. /YUDHA PRATOMO Xiaomi Redmi 9T memiliki layar seluas 6,53 inci panel IPS dengan resolusi FullHD.
Layar Redmi 9T dilindungi Gorilla Glass 3. Layar ini juga sempat kami coba gunakan di bawah terik matahari dan hasilnya masih cukup memuaskan. Tampilan layar masih dapat terlihat jika pencahayaan diatur ke tingkat maksimal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat