cpu-data.info

Pantau Banjir Jakarta, Bekasi, dan Sekitarnya Lewat Situs Ini

Pantau banjir di Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya lewat petabencana.id
Lihat Foto

- Hujan deras yang turun sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari membuat wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. Hingga sore hari ini, sejumlah terdapat genangan di sejumlah titik.

Untuk memantau situasi banjir di Jadetabek, pengguna internet bisa membuka laman PetaBencana.id yang menyajikan peta banjir secara dan interaktif.

PetaBencana.id menampilkan peta dengan disertai label berwarna sesuai tingkat keparahan banjir yang terjadi di wilayah bersangkutan.

Warna merah artinya Siaga 1 dan tinggi banjir di atas 150 cm. Warna jingga artinya Siaga 2 dan tinggi banjir sekitar 71 cm hingga 150 cm. Lalu Siaga 3 bertanda kuning yang artinya tinggi banjir antara 10 cm hingga 70 cm.

Baca juga: 6 Akun Twitter untuk Memantau Banjir Jakarta Sabtu Pagi

Terakhir, Siaga 4 bertanda hijau yang artinya Anda diminta berhati-hati. Saat label warna suatu wilayah di-klik, situs akan menampilkan informasi tentang banjir di daerah tersebut, termasuk lokasi persisnya, ketinggian air, dan update terakhir.

Pengguna internet juga bisa melaporkan kondisi terkini di wilayah masing-masing. Pengguna bisa mengunggah foto, lengkap dengan informasi ketinggian banjir.

Untuk ikut serta mengirim laporan kondisi terkini, pengguna cukup membuka halaman Petabencana.id dan mengikuti langkah-langkah yang tertera tanpa harus melakukan registrasi atau login terlebih dahulu.

Berdasarkan pantauan KompasTekno di situs PetaBencana.id, sampai berita ini diturunkan, sejumlah area di wilayah Jakarta tergenang banjir dengan tingkat keparahan bervariasi.

Baca juga: Google Beri Label Kejadian Darurat untuk Banjir di Pulau Jawa

Anda juga bisa berpartisipasi secara aktif melaporkan banjir yang terpantau dengan mengunggah tweet dengan tagar #banjir dan mention akun @ petabencana, mengirim pesan Facebook ke @petabencana.id, atau pesan Telegram /banjir ke @bencanabot.

PetaBencana.id merupakan proyek kolaborasi antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pacific Disaster Center, dan Humanitarian OpenStreetMap Team.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat