Xiaomi Umumkan Logo Baru Poco dan Makna di Baliknya
- Pekan ini, merek smartphone yang berada di bawah payung Xiaomi, Poco mengubah desain logonya. Hal ini diketahui dari sebuah unggahan Twitter yang dikirimkan oleh akun resmi Poco India (@IndiaPoco).
Sekilas, tulisan dalam logo ini identik dengan sebelumnya. Bedanya, huruf "O" kedua dalam kata "Poco" digantikan dengan ikon menyerupai emoji yang tampak menggambarkan kegarangan.
Baca juga: Poco M3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Bisa dibilang demikian karena emoji tersebut memang berupa maskot yang dinamai "Made of Mad". Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, maskot tersebut artinya "Terbuat dari Kemurkaan".
The world’s a clown car.
— Madder By the Minute (@IndiaPOCO) February 18, 2021
Full of countless ????s doing the SAME ACT.
MAD is here to break you out!
Who’s in for a BALL-er time?!#MadeOfMad pic.twitter.com/1AJdhugsk5
Meski terkesan negatif, berbagai elemen dalam emoji ini ternyata memiliki makna positif di baliknya. Salah satunya adalah kehadiran lingkaran cahaya (halo) di atas emoji yang diklaim bermakna kebaikan.
Ada pula elemen tanduk emoji yang menggambarkan sisi agresif, mata yang dirancang untuk menampilkan rasa keingintahuan, serta bagian mulut yang menginterpretasikan kecekatan. Penjelasan makna selengkapnya ada di gambar di bawah.
Baca juga: Sistem Flash Sale dan Otomatis COD di Balik Insiden Penjualan Poco M3
Berbeda dengan logo sebelumnya yang tampil monoton, tulisan Poco, begitu juga latar belakangnya, kini bisa ditampilkan dalam berbagai varian warna.
Apabila disematkan dalam latar belakang berwarna hitam, misalnya, maka logo Poco akan berwarna kuning. Lalu, apabila latar belakang warnanya biru, logo Poco bakal berwarna hijau, dan lain sebagainya.
Meski merek Poco sudah hadir di beberapa negara, logo teranyar ini baru akan diterapkan di kawasan India saja, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Jumat (19/2/2021). Belum jelas kapan Poco Indonesia bakal menggunakan logo tersebut.
Sub-merek Poco pertama kali dihadirkan oleh Xiaomi tahun 2018. Poco dikenal menawarkan smartphone dengan banderol lebih murah dan spesifikasi lebih mumpuni dibanding produk lain sekelasnya.
Baca juga: Pembatalan Transaksi Poco M3 Ramai Dikeluhkan, Ini Alasan Xiaomi dan Lazada
Meski disebut sudah menjadi merek independen, berbagai operasi internal perusahaan, seperti produksi, hardware, dan berbagai hal lainnya konon masih satu atap dengan Xiaomi selaku perusahaan induknya.
Di bawah nama Poco, perusahaan ini telah meluncurkan beragam smartphone yang menyasar berbagai segmen, seperti Poco F2 Pro (high-end), Poco X3 NFC (mid-range), hingga Poco M3 (low-end).
Terkini Lainnya
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Jangan Kaget Kalau Muncul Spanduk Pengumuman di WhatsApp, Ini Isinya
- WhatsApp Jelaskan Kembali Kebijakan Berbagi Data dengan Facebook
- Tanda-tanda Instagram Reels Masuk ke Indonesia
- Samsung Galaxy M02 Resmi Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
- Twitter Beri Tanda Khusus Akun Presiden Joko Widodo