Vivo Vendor Ponsel Terbesar di Indonesia Kuartal IV-2020
- Vivo menjadi penguasa pangsa pasar smartphone di Indonesia pada kuartal IV-2020 (Q4 2020), menurut laporan lembaga riset pasar Canalys untuk kuartal IV-2020 (Q4 2020).
Dalam laporan itu, Vivo menjadi merek smartphone nomor satu di Indonesia, dengan pangsa pasar 25 persen.
Adapun posisi kedua hingga kelima ditempati oleh Oppo (24 persen), Xiaomi (15 persen), Realme (15 persen), dan Samsung (14 persen).
Pencapaian angka pangsa pasar Vivo pada kuartal IV-2020 ini sebenarnya sama dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY). Hanya saja, performa vendor-vendor ponsel lain mengalami penurunan.
Jumlah pangsa pasar Vivo juga meningkat 1 persen jika dibandingkan dengan kuartal III-2020 (quarter-on-quarter/QoQ).
Baca juga: Vivo Masuk 5 Besar Pabrikan Smartphone Global pada 2020
Canalys sendiri diketahui menghitung pangsa pasar berdasar pengiriman ponsel (shipment), tetapi tidak disebutkan berapa jumlah unit ponsel Vivo yang dikirim pada kuartal IV-2020, sehingga bisa memimpin pangsa pasar smartphone di Indonesia.
Yang jelas, Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan bahwa pencapaian ini tak lepas dari dukungan konsumen, serta portofolio produk Vivo yang mengisi tiap segmentasi konsumen pada kuartal IV-2020.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan mitra dan respons positif konsumen terhadap produk Vivo. Keberhasilan Vivo di pasar Indonesia pada kuartal empat 2020 ini didukung portofolio produk yang strategis untuk setiap segmentasi konsumen," ujar Edy dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (16/2/2021).
Portofolio produk Vivo tersebut, lanjut Edy, meliputi kehadiran deretan smartphone "flagship" anyar di segmen kelas menengah (mid-range) di Q4 2020, seperti Vivo V20, V20 SE, dan V20 2021.
Baca juga: Rekomendasi 5 Smartphone Vivo untuk 2021
Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Vivo Y51 di Indonesia
"Variasi harga serta spesifikasi yang disesuaikan pada setiap seri Vivo V20, serta level up yang kami lakukan pada Y Series dengan fitur yang semakin kompetitif dan dapat diandalkan untuk kamera dan performa harian, mengakomodasi konsumen untuk memilih smartphone Vivo sesuai preferensi dan kebutuhan mereka,” imbuh Edy.
Pencapaian Vivo di Indonesia juga sejalan dengan performa bisnis perusahaan di negara Asia Tenggara lainnya, seperti di Malaysia dan Thailand. Di dua negara itu, Vivo berhasil menduduki peringkat teratas dengan pangsa pasar masing-masing 25 persen dan 19 persen.
Di Asia Tenggara sendiri, Vivo berhasil menjadi produsen smartphone yang paling populer untuk Q4 2020 dengan pangsa pasar 21 persen.
Terkini Lainnya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Jokowi: UU ITE Bisa Direvisi apabila Implementasinya Tidak Adil
- Samsung Galaxy F62 Meluncur dengan Baterai 7.000 mAh, Harganya?
- Ekspor Produk Teknologi AS ke China Akan Dibatasi
- Putri Bill Gates Divaksin Covid-19, Bantah Teori Konspirasi soal Ayahnya dengan Lelucon
- GPU RTX 30 Series "Gaib", Ini Solusi Nvidia