Vivo Masuk 5 Besar Pabrikan Smartphone Global pada 2020

- Firma riset pasar IDC melaporkan angka pengiriman smartphone global di sepanjang tahun 2020 turun 5,9 persen dibandingkan tahun 2019. Kendati demikian, Vivo tetap mencatat peningkatan angka shipment sebesar 1,5 persen secara year-over-year.
Pabrikan ini pun masuk ke daftar 5 besar pabrikan smartphone dunia versi IDC pada 2020, dengan pangsa pasar sebesar 8,6 persen dan total pengiriman sebanyak 111,7 juta unit.
Di Indonesia, menurut IDC, Vivo masih memimpin pasaran smartphone pada kuartal-III 2020 dengan pangsa pasar sebesar 24,1 persen.
Baca juga: Ini Dia 5 Penguasa Pasar Smartphone di Indonesia Kuartal III-2020
Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan, komitmen Vivo dalam
pengembangan produk yang relevan dan adaptif dengan kebutuhan konsumen
menjadi salah satu kontribusi pencapaian Vivo secara global.
"Di tengah tantangan saat ini, kami juga sangat mengapresiasi dukungan serta kepercayaan konsumen Indonesia terhadap Vivo sepanjang tahun 2020," ujar Edy dalam keterangan tertulisnya kepada KompasTekno, Rabu (3/2/2021).

Laporan lain dari IDC turut menyebutkan bahwa Vivo menempati urutan kedua dengan pangsa pasar 17,8 persen dan total pengiriman smartphone sebanyak 15 juta unit di kuartal-III 2020. Pabrikan ini juga menduduki posisi ketiga di India, berdasarkan catatan firma riset Canalys.
Di tengah pertumbuhan kanal-kanal online dan pembukaan kembali toko-toko ritel offline, Vivo berupaya memperkuat posisinya di segmen low-end dan mid-range.
Baca juga: 9 Pusat Riset di Balik Teknologi dan Inovasi Vivo
Menurut IDC, di Indonesia, Vivo memang berfokus dengan penjualan produk low-end (kisaran harga 100-200 dollar AS, sekitar Rp 1,4 juta-Rp 2,8 juta) dengan mengandalkan model seri Y12i, Y20, dan Y30i.
Perusahaan yang bermarkas di Negeri Tirai Bambu ini didukung jaringan 9 pusat riset di Shenzhen, Dongguan, Nanjing, Beijing, Hangzhou, dan Shanghai di China, serta Taipei di Taiwan, Tokyo di Jepang, dan San Diego di Amerika Serikat.
Vivo berfokus pada pengembangan consumer technology terkini, termasuk di bidang 5G, kecerdasan buatan, desain indusri, fotografi, dan aneka teknologi terbaru lainnya.
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- Modem 5G MediaTek M80 Dukung MmWave dan Sub-6GHz Sekaligus
- Samsung Galaxy M02 Meluncur, Baterai 5.000 mAh Harga Rp 1 Jutaan
- Mengapa Telegram dan Signal Bukan Dianggap Pesaing Terkuat WhatsApp?
- Gabung GoClub, Pelanggan Gojek Bisa Dapat Diskon dan Cashback
- Mengenal iMessage, Aplikasi Chat dari Apple yang Dianggap Pesaing Berat WhatsApp