Modem 5G MediaTek M80 Dukung MmWave dan Sub-6GHz Sekaligus
- Mediatek meluncurkan chip modem 5G pertamanya yang mendukung dua jenis koneksi dalam satu chip sekaligus, yakni mmWave dan sub-6GHz.
Modem bernama MediaTek M80 ini digadang-gadang akan menjadi solusi 5G yang lebih terjangkau untuk ponsel-ponsel kelas menengah ke atas.
Dengan mendukung dua tipe koneksi 5G, maka pengguna ponsel dengan modem M80 bisa beralih dari satu tipe koneksi ke yang lainnya, jika salah satunya tidak tersedia.
Kecepatan downlik maksimal yang diklaim MediaTek untuk modem M80 ini mencapai 7,67 Gbps. Sementara kecepatan uplink maksimalnya diklaim mencapai 3,76 Gbps.
Baca juga: Menkominfo: Lelang Frekuensi 2,3 GHz Bukan untuk 5G
MediaTek M80 mendukung dual 5G SIM, dual 5G NSA (Non Standalone) dan SA (Standalone), dan dual Voice over New Radio (VoNR).
Chip ini juga menggunakan teknologi UltraSave untuk menghemat daya baterai perangkat. sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi MediaTek, Rabu (3/2/2021).
"Modem 5G baru MediaTek mendukung jaringan sub-6 GHz dan mmWave agar pabrikan perangkat lebih fleksibel dalam memilih," ujar JC Hsu, Corporate Vice President and General Manager Wireless Communications Business Unit.
MediaTek mengumumkan ponsel dengan modem M80 bakal mulai hadir di pasaran pada tahun ini, tapi jadwal pastinya belum diungkap. Selain ponsel, modem ini juga bisa dipasang di PC, Mi-Fi, broadband customer premise equipment (CPE), dan perangkat IoT industri.
Saat ini, negara-negara yang sudah menggelar jaringan seluler 5G menggunakan dua jenis koneksi, yakni mmWave dan sub-6GHz tadi.
Baca juga: Menyoal Lelang Frekuensi 5G yang Tiba-tiba Dibatalkan Kominfo...
Koneksi mmWave menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, namun jangkauannya pendek. Sebaliknya, jenis koneksi Sub-6GHz menawarkan keunggulan jangkauan yang luas, namun kecepatannya lebih lambat dari mmWave -meskipun masih lebih kencang dari 4G LTE.
MediaTek bukan pabrikan chip pertama yang membuat modem dengan dua dukungan koneksi 5G dalam satu chip tunggal.
Sebelumnya, Qualcomm juga telah membuat chip serupa dengan seri X50 dan X55, yang tertanam di SoC untuk segmen ponsel menengah ke atas, seperti Snapdragon 865.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Samsung Galaxy M02 Meluncur, Baterai 5.000 mAh Harga Rp 1 Jutaan
- Mengapa Telegram dan Signal Bukan Dianggap Pesaing Terkuat WhatsApp?
- Gabung GoClub, Pelanggan Gojek Bisa Dapat Diskon dan Cashback
- Mengenal iMessage, Aplikasi Chat dari Apple yang Dianggap Pesaing Berat WhatsApp
- Ini Dia Video YouTube "Ampun Bang Jago" yang Jadi Saksi Detik-detik Kudeta di Myanmar