Ini Alasan Mengapa Ada Larangan Main Ponsel Saat Berada di SPBU

- Ketika mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), kita seringkali menemukan tanda larangan menggunakan ponsel.
Tanda itu diartikan sebagai imbauan untuk tidak memainkan ponsel di area pengisian bahan bakar.
Pasalnya, banyak orang berpendapat bahwa memainkan ponsel bisa memicu kebakaran di area SPBU. Namun, benarkah demikian?
Yuyu Wahyu, Peneliti dari Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, mengatakan persepsi yang beredar di masyarakat tersebut tidak benar. Menggunakan ponsel di area SPBU tetap aman.
Sebab, sinyal dari base tranceiver station (BTS) yang ditransmisi ke ponsel memiliki level yang kecil, sekitar -90 dBm (decibel-milliwatts).
"(Sinyal) itu tidak menimbulkan api sebenarnya," kata Yuyu ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Mitos atau Fakta: Main Ponsel Saat Isi Bensin di SPBU Memicu Kebakaran
Ia juga mengatakan, jika timbul api, kemungkinan berasal dari baterai yang sambungannya tidak bagus.
"Tapi itu juga jarang, rata-rata baterai hape sudah bagus," imbuhnya.
Alasan tidak boleh pakai ponsel di SPBU
Peneliti utama Electromagnetic Design Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI, Harry Arjadi menyebut tanda larangan menggunakan ponsel berkaitan dengan akurasi takaran BBM.
Sebab, gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan ponsel ternyata dapat mempengaruhi kinerja mesin elektrik pompa bahan bakar.
"Misalnya, jika dipencet tombol perintah mengeluarkan jenis bensin 10 liter, maka yang keluar hanya satu liter. Atau malah sebaliknya," ujar Harry, dihimpun KompasTekno dari situs resmi LIPI.
Hal ini menimbulkan takaran yang diterima tidak sesuai dengan yang dibayarkan. Sebaliknya, pengelola SPBU juga bisa merugi apabila takaran yang dikeluarkan melebihi jumlah yang dibayarkan konsumen.
Sedikit berbeda pendapat dengan Yuyu dan Harry, Eko Kristiawan Unit Manager Communication Relation & CSR Pemasaran Region III atau MOR III PT Pertamina mengatakan di area SPBU, terutama di dekat area dispenser pengisian BBM, memiliki potensi paparan uap yang mudah terbakar.
Baca juga: Membayar dengan Ponsel di SPBU, Apakah Bisa Bikin Kebakaran?
Ponsel, menurut Eko, tidak didesain dan tidak memiliki sertifikasi khusus untuk digunakan di area berbahaya tersebut.
"Sehingga diatur agar tidak mengoperasikan teelpon seluler dalam jarak yang masih berpotensi membahayakan," jelas Eko melalui pesan singkat kepada KompasTekno.
Eko mengatakan sejauh ini, belum ada penelitian empiris untuk membuktikan bahwa menggunakan ponsel bisa memantik apik saat pengisian BBM.
"Secara penelitian empiris belum ada pembuktian karena faktor di lab dan kondisi di lapangan sangat dinamis," kata Eko.
Senada dengan Eko, Yuyu juga mengatakan sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan dugaan sinyal atau radiasi ponsel, memicu percikan api ketika mengisi BBM.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Benarkah Sinyal Ponsel Bisa Menyebabkan Kebakaran di SPBU?
- Mitos atau Fakta: Main Ponsel Saat Isi Bensin di SPBU Memicu Kebakaran
- Wishnutama Masuk, Ini Susunan Baru Direksi dan Komisaris Telkomsel
- Menanti Samsung Galaxy A72, A52, A32, dan M12 Masuk Indonesia
- Chrome Versi Baru Menolak Jalan di Komputer Tua