cpu-data.info

Chrome Versi Baru Menolak Jalan di Komputer Tua

ilustrasi Google Chrome
Lihat Foto

- Masih menggunakan komputer lawas buatan tahun sebelum 2003? Peramban Chrome teranyar mulai versi 89 mungkin tak akan bisa berjalan lagi di komputer Anda.

Sebab, browser itu kini membutuhkan set instruksi Streaming SIMD Extensions 3 (SSE3) agar bisa berfungsi. Persyaratan tersebut dituangkan oleh tim developer Chromium dalam sebuah dokumen kebijakan baru.

"Di prosesor x86 (Intel dan AMD) tanpa dukungan SSE3, Chrome akan mengalami crash. Installer Chrome akan mencoba mengakhiri pemasangan lebih awal, tapi mungkin juga bakal crash," tulis tim developer.

Baca juga: Pemilik Website Harap Bersiap, Chrome Mulai Blokir Iklan yang Bikin Lemot

SSE3 sendiri pertama kali diperkenalkan di prosesor-prosesor Intel mulai tahun 2003. Kemudian, prosesor-prosesor AMD mulai menyertakan set instruksi tersebut mulai tahun 2005.

Keterangan dukungan set instruksi SSE3 di prosesor yang dideteksi oleh software CPU-Z/ OIK YUSUF Keterangan dukungan set instruksi SSE3 di prosesor yang dideteksi oleh software CPU-Z
Untuk melihat apakah prosesor komputer mendukung set instruksi tertentu seperti SSE3, pengguna Windows bisa mengunduh program CPU-Z dan melihat bagian "Instructions". SSE3, jika ada, akan berada setelah SSE2 dan sebelum SSSE3.

Pengguna yang komputernya terdampak dengan perubahan kebijakan ini akan diberikan notifikasi (mulai Chrome versi 87) bahwa mereka perlu upgrade CPU untuk bisa menggunakan Chrome versi terbaru.

Baca juga: Update Google Chrome Diklaim Bikin Hemat Baterai dan Irit RAM

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Radar, Jumat (12/2/2021), perubahan terkait SSE3 yang diperlukan untuk Chrome mulai versi 89 itu hanya berdampak untuk komputer berbasis Windows saja.

Peramban Chrome versi Mac, Android, dan Chrome OS tidak terpengaruh karena sudah mengharuskan dukungan SSE3 sejak lama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat