Perhatikan Hal Ini jika Ingin Membeli Ponsel Xiaomi dari China

- Sejumlah pengguna Xiaomi di China melaporkan tidak bisa memasang layanan Google Mobile Services (GMS) di ponsel mereka. Masalah itu muncul setelah sistem operasi MIUI 12.5 digulirkan Xiaomi.
Xiaomi pun kemudian memberi konfirmasi bahwa mulai bulan ini, smartphone Xiaomi model Mi dan Redmi yang dibeli tanpa GMS (pre-instal), tidak lagi bisa mengunduh layanan Google secara bebas.
Hal itu dilakukan untuk mematuhi kebijakan yang berlaku di China.
Sebagai informasi, GMS atau Google Mobile Services dibutuhkan untuk menginstal aplikasi dan layanan dari Google, seperti Play Store, Gmail, YouTube dll.
Sebetulnya, ini bukan hal baru. Kebanyakan ponsel Android yang dijual di China memang tidak terpasang GMS karena layanan Google diblokir di negara tersebut.
Namun biasanya, pengguna smartphone Android di China yang tetap ingin menggunakan GMS, mengakali dengan mengunduhnya menggunakan VPN.
Baca juga: Upaya Xiaomi Keluar dari Daftar Hitam AS
Namun setelah adanya pembaruan di MIUI, cara itu tidak lagi bisa dilakukan.
Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (4/2/2021), dari beberapa laporan pengguna, ponsel Xiaomi yang terdampak adalah yang hanya dijual di China, seperti Mi 10 Ultra, Redmi K30 Ultra, dan Redmi 10X series.
Dengan demikian, pembeli yang mengimpor smartphone Xiaomi langsung dari China tidak akan bisa menggunakan layanan Google.
Sebagaimana diketahui, tidak sedikit pengguna smartphone yang memilih untuk membeli ponsel dari China kemudian dikirim ke negara asalnya.
Hal tersebut dilakukan karena ada sejumlah model yang hanya tersedia di sana. Selain itu, harganya pun seringkali lebih murah.
Sayangnya, Xiaomi tidak memberikan daftar lengkap model smartphone mana saja yang terdampak pembatasan ini. Untuk diketahui, GMS adalah koleksi API dan aplikasi populer Google yang terinstal langsung di perangkat.
Baca juga: Xiaomi Umumkan Jadwal MIUI 12.5 untuk Global
Karena Google diblokir di China, ponsel Android tidak memiliki aplikasi-aplikasi buatan Google seperti YouTube, Google Maps, Play Store, dan deretan aplikasi Google lain.
Sebenarnya banyak pengguna ponsel di China yang sudah terbiasa tanpa aplikasi Google. Sehingga kemungkinan pembatasan ini tidak terlalu berpengaruh.
Namun, hal ini akan berdampak pada pengguna yang membeli atau membawa langsung ponsel Xiaomi dari China. Bagi pengguna yang tetap ingin memiliki aplikasi GMS disarankan menuju layanan pihak ketiga seperti CoolAPK untuk mengunduhnya secara sideload.
Baca juga: Pengalaman Ikut Flash Sale Xiaomi Poco M3, Gugur di Menit Pertama
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Cara Nonton IG Stories Bakal seperti TikTok?
- Koneksi 5G di Oppo Reno5 Dikunci, Bagaimana Kalau Dibawa ke Luar Negeri?
- TikTok Tandai Video yang Berpotensi Menyesatkan
- Facebook Diblokir oleh Pemerintah Militer Myanmar
- Video TikTok Kini Bisa Ditonton di Android TV dan Chromecast