Apple Raup Pendapatan Terbesar Sepanjang Sejarah Berkat iPhone 12

- Apple telah mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal-I tahun fiskal 2021 yang berakhir 26 Desember 2020 lalu. Dalam laporan tersebut, Apple mencatatkan pendapatan sebesar 111,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.573 triliun (kurs Rp 14.200).
Ini adalah rekor pendapatan terbesar sepanjang sejarah Apple, di mana perusahaan itu untuk pertama kalinya menembus revenue di atas 100 miliar dollar AS dalam satu kuartal.
Angka pendapatan tersebut juga lebih tinggi 21 persen dari jumlah 91,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.296 triliun yang tercatat di kuartal yang sama tahun sebelumnya (YoY). Salah satu pendongkrak utamanya adalah iPhone 12 yang diluncurkan pada Oktober 2020.
Baca juga: Apple Kurangi Produksi iPhone 12 Mini, Perbanyak iPhone 12 Pro
"Pendapatan iPhone naik 17 persen dari tahun ke tahun dengan permintaan lini iPhone 12 yang sangat kuat," kata Apple CFO, Luca Maestri.
Penjualan iPhone pada kuartal ini mencapai 65,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 924 triliun), meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 55,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 789,3 triliun).
Maestri mengatakan, model Pro dari lini iPhone 12 adalah yang cukup banyak peminatnya sehingga Apple berusaha memenuhi tingginya permintaan dengan meningkatkan pasokan.

"Kami mengalami beberapa kendala pasokan pada kuartal Desember dan kami rasa bisa mengatasinya selama kuartal bulan Maret," kata Maestri, dihimpun KompasTekno dari Mac Rumors, Kamis (28/1/2021).
Penjualan iPhone mengungguli produk Apple lainnya. Penjualan Mac misalnya, periode ini mencapai 8,6 miliar dollar AS (Rp 121,4 triliun) dibanding periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 7,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 100 triliun).
Baca juga: iPhone 12 Datang, iPhone 11 Turun Harga di Indonesia
Lalu penjualan iPad mencapai 8,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 118,4 triliun), meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 7,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 100 triliun).
Maestri mengatakan, pada kuartal bulan Desember, hampir setiap kategori produk Apple mengalami pertumbuhan dua digit. Di situsnya, Apple menyebutkan bahwa kategori iPhone, Wearables, dan Services masing-masing turut menorehkan rekor pendapatan terbesar.
iPhone masih menyumbang sebagian besar pendapatan Apple dengan kontribusi sebesar 59 persen.
Kategori Services dan Wearable masing-masing berkontribusi 14 persen dengan penjualan 15,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 221 triliun) dan 12 persen dengan penjualan 12,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 182 triliun).
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Reviewer Gadget Juga Kena Pembatalan Flash Sale Poco M3, Ini Respons Xiaomi
- Pembatalan Transaksi Poco M3 Ramai Dikeluhkan, Ini Alasan Xiaomi dan Lazada
- Ponsel Rp 1 Jutaan Samsung Galaxy A02 Resmi, Segera Meluncur di Indonesia
- Tampilan Baru Instagram Stories di Komputer, Lebih Banyak yang Ditampilkan
- Iran Blokir Aplikasi Signal Setelah Jumlah Pengguna Melonjak