cpu-data.info

Celah Keamanan di TikTok Bikin Hacker Bisa Lihat Nomor Ponsel Pengguna

Ilustrasi TikTok.
Lihat Foto

- Firma keamanan siber Check Point, menemukan adanya celah keamanan di platform berbagi video pendek, TikTok. Celah tersebut memungkinkan peretas melihat sejumlah informasi pengguna, termasuk nomor telepon.

Celah tersebut, menurut Check Point, ditemukan di fitur Find Friends aplikasi TikTok. Fitur tersebut bisa dieskploitasi oleh peretas untuk informasi pribadi pengguna TikTok dan memanfaatkannya untuk kejahatan.

Ada pun sejumlah data pengguna yang bisa dicuri mencakup nomor telepon, pengaturan profil, informasi akun, foto profil, hingga ID unik pengguna.

"Apabila peretas memiliki data sebanyak itu, maka mereka bisa melancarkan berbagai kegiatan berbahaya, seperti penipuan dan kejahatan lainnya," ujar juru bicara Check Point, Ekram Ahmed.

Tidak disebutkan apakah sudah ada informasi yang berhasil dieksploitasi peretas atau belum. Pihak Check Point pun sudah melaporkan adanya celah keamanan ini kepada TikTok.

Baca juga: TikTok Digugat Rp 13,1 Miliar Terkait Hak Cipta Lagu Virgoun

"Pesan kami untuk para pengguna TikTok, sebaiknya gunakan data pribadi seminimal mungkin," lanjut Ekram.

Pihak TikTok pun menegaskan bahwa privasi dan keamanan pengguna adalah prioritas nomor satu di platform mereka. Untuk itu, mereka selalu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat hal tersebut.

TikTok juga berterima kasih kepada Check Point yang telah menemukan adanya celah berbahaya itu.

"Kami terus memperkuat sektor keamanan kami, baik itu meningkatkan kemampuan internal dan teknologi kami, seperti menghadirkan sistem keamanan otomasi, hingga menggandeng berbagai pihak ketiga," tutur perwakilan TikTok sebagaimana dikutip KompasTekno dari Cnet, Rabu (27/1/2021).

Terkait celah keamanan, ini bukan pertama kalinya ada laporan soal kerentanan keamanan di TikTok .

Awal bulan ini, peneliti juga menemukan sejumlah celah keamanan mengkhawatirkan di aplikasi TikTok yang bisa dimanfaatkan peretas untuk mengirim pesan yang disertai tautan berbahaya.

Baca juga: Italia Minta TikTok Blokir Pengguna Setelah Kematian Gadis 10 Tahun

Selain itu, celah ini juga disebut bisa digunakan untuk membajak akun pengguna dan mengontrol informasi yang tersimpan di akun TikTok, seperti menghapus atau mengunggah video tanpa seizin pemilik akun.

Sebelum teungkap ke publik, celah keamanan ini sendiri kabarnya sudah ditambal sejak Desember 2019 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat