Elon Musk Sindir WhatsApp dan Sarankan Signal
- Kebijakan privasi baru yang digelontorkan WhatsApp ke penggunanya menimbulkan kontroversi di jagat maya. Bahkan, beberapa bos perusahaan teknologi juga ikut "meramaikan" topik tersebut.
Salah satunya dilontarkan Elon Musk. Tentunya dengan gaya khas Elon yang hobi melempar meme di Twitter.
CEO perusahaan mobil listrik Tesla sekaligus SpaceX ini memang tidak menyebut nama WhatsApp secara gamblang.
Dia hanya membalas sebuah twit dari akun media @TheHackerNews tentang perubahan kebijakan privasi WhatsApp dengan sebuah meme bergambar bos Facebook, Mark Zuckerberg.
Ya don’t say. Reminds me of this timeless classic … pic.twitter.com/Gq1wayoTIr
— Elon Musk (@elonmusk) January 7, 2021
Sejurus kemudian, Elon menambahkan twit terbaru yang mempromosikan aplikasi pesaing WhatsApp, Signal.
"Pakai Signal", begitu twit Elon yang disukai lebih dari 315.000 kali hingga berita ini ditulis.
Untuk diketahui, Signal adalah aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, yang dibuat Signal Foundation. Pendiri Signal Foundation adalah Brian Acton, yang tak lain adalah pendiri WhatsApp.
Baca juga: Mengenal Signal, Pesaing WhatsApp yang Diklaim Lebih Aman
Setelah diakuisisi Facebook tahun 2014, Brian mengundurkan diri dari Facebook tahun 2017. Tidak cuma Elon. Bos Twiter, Jack Dorsey juga baru-baru ini ikut "mempromosikan" Signal.
Lewat akun Twitternya, @jack, Dorsey mengunggah tangkapan layar (screenshot) aplikasi Signal yang memuncaki daftar aplikasi teratas di Apps Store.
?? pic.twitter.com/uewq6oP7rT
— jack (@jack) January 10, 2021
Dorsey membubuhi twit tersebut dengan emoji hati tanpa keterangan apapun.
Popularitas Signal memang mendadak meroket. Laporan Sensor Tower menyebut dalam dua hari pada akhir pekan lalu, Signal mendapat tambahan 100.000 pengguna baru, menurut laporan Entrepreneur dan dirangkum KompasTekno, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Membandingkan Fitur dan Keamanan WhatsApp, Telegram, dan Signal
Saking banyaknya, Signal mengaku sempat mengalami masalah dalam pengiriman kode verifikasi.
Verification codes are currently delayed across several providers because so many new people are trying to join Signal right now (we can barely register our excitement). We are working with carriers to resolve this as quickly as possible. Hang in there.
— Signal (@signalapp) January 7, 2021
Pesain WhatsApp lainnya, Telegram, juga ketiban untung. Sensor Tower mencatat Telegram diunduh 2,2 juta kali di Apps Store dan Play Store pada kurun waktu yang sama.
Nasib berbeda dialami WhatsApp yang di kurun waktu yang sama, jumlah pengguna mengalami penurunan yang signifikan yakni sebesar 11 persen dibanding minggu sebelumnya.
Namun dihitung dari jumlah unduhan, WhatsApp masih unggul dengan total 10,5 juta unduhan.
Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Seputar Perubahan Kebijakan WhatsApp
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Fitur Keren Ponsel Vivo, dari Always on Display hingga Audio Booster
- Harga Samsung Galaxy S21 Lebih Murah dari Galaxy S20?
- Ini Dia 8 Ponsel Terbaik di Ajang CES 2021
- Pengiriman Smartphone Bekas Dunia Naik, Tembus 225 Juta Unit
- Xiaomi Redmi 9T Resmi, Baterai 6.000 mAh Harga Rp 2,7 Jutaan