Mengenal Signal, Pesaing WhatsApp yang Diklaim Lebih Aman

- Perubahan kebijakan privasi yang baru saja diumumkan WhatsApp, membuat mereka yang konsen terhadap data pribadi mulai berniat untuk meninggalkan aplikasi perpesanan itu.
Salah satunya adalah orang terkaya di dunia, Elon Musk sang pemilik perusahaan mobil listrik Tesla dan roket SpaceX. Elon Musk, baru-baru ini menyarankan aplikasi ini ke pengikutnya (followers) di Twitter.
"Pakai Signal", twit Elon.
Use Signal
— Elon Musk (@elonmusk) January 7, 2021
Baca juga: WhatsApp Ubah Kebijakan, Pengguna Harus Serahkan Data ke Facebook atau Hapus Akun
Menurut laporan The Verge, setelah dipromosikan oleh Elon Musk, Signal kebanjiran pengguna baru sehingga membuat server mereka kepayahan dalam mengirimkan kode verifikasi untuk pengguna baru.
Bukan cuma Elon Musk, pada 2016 lalu, whistleblower fenomenal, Edward Snowden juga "mempromosikan" Signal.
I use Signal every day. #notesforFBI (Spoiler: they already know) #
— Edward Snowden (@Snowden) November 2, 2015
Lantas, apa sebenarnya aplikasi Signal? Signal adalah aplikasi perpesanan sebagaimana WhatsApp. Aplikasi ini bisa diunduh di platform Android maupun iOS dan tersedia pula untuk versi desktop.
Mengenal Signal

Seperti WhatsApp, Signal juga bisa digunakan secara gratis dan terenkripsi. Antarmuka aplikasi ini hampir serupa dengan WhatsApp, termasuk fitur-fitur di dalamnya.
Tak heran, sebab pembuatnya adalah orang yang sama. Signal dikembangkan oleh Signal Foundation dan Signal Messenger LLC.
Baca juga: Setahun Hengkang, Pendiri WhatsApp Blak-blakan soal Perselisihan dengan Bos Facebook
Signal Foundation adalah lembaga non-profit yang didirikan oleh founder WhatsApp, Brian Acton pada tahun 2018, setelah dirinya hengkang dari Facebook Inc.
Berbeda dengan WhatsApp, Signal dikembangkan dengan model swadaya. Pengguna bisa menjadi donatur untuk Signal Foundation yang menyebut ingin mengembangkan layanan komunikasi yang mengutamakan privasi.
Privasi
Dirangkum dari Cnet, agak sulit mengalahkan Signal dalam urusan privasi. Aplikasi ini disebut tidak menyimpan data penggunanya sama sekali.
Hal ini juga diungkap Forbes yang memaparkan perbandingan metadata dari berbagai aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp, iMessage, Facebook Messenger, dan Signal.
Dari tabel yang ditampilkan, Signal tidak menghimpun data apa pun dari penggunanya, selisih yang jauh berbeda dari metadata yang dihimpun WhatsApp dan Facebook Messenger.

Terkini Lainnya
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- HP Lipat Oppo Find N5 Rilis Global Malam Ini, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Apple Pastikan iPhone 16e Masuk Indonesia, tapi Belum Ada "Hilal"
- Pasar Smartphone Indonesia Tumbuh Pesat pada 2024
- Tabel Spesifikasi iPhone 16e dan Harganya
- 5 Merek HP Teratas di Indonesia Tahun 2024 Versi IDC
- iPhone 16e, Tampang Lama Spesifikasi Baru
- iPhone 16e Kapan Masuk Indonesia, Ini Kata Apple
- Berapa Harga iPhone 16e, Termurah Rp 9 Jutaan
- Samsung Perkenalkan Remote Televisi Tenaga Surya
- Facebook Akhirnya Tunduk pada Aturan Apple
- Twitch Hapus Emoji PogChamp, Buntut Kerusuhan di Gedung Capitol AS
- Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia, Bersiap Bangun Kota di Mars
- Ini Isi Twit Trump Setelah Akun Twitter-nya Dimatikan 12 Jam