Game Milik Pembuat PUBG Mobile Mendadak Dihapus dari Toko Huawei

- Hari pertama tahun 2021, kumpulan game online milik Tencent Games, publisher PUBG Mobile, tiba-tiba menghilang dari toko aplikasi Huawei.
Seorang juru bicara Tencent mengatakan bahwa aneka game dari perusahaannya memang sengaja dihapus oleh empunya toko.
"Karena platform game mobile Huawei tidak memperbarui kontraknya dengan Mobile Game Promotion Project Agreement dari kami sesuai jadwal, maka produk-produk Tencent Games mendadak dihapus pagi ini," kata sang juru bicara.
Alasan di balik penghapusan itu tidak disebutkan. Namun, seorang sumber mengatakan pangkal masalahnya terkait persoalan bagi hasil antara Tencent dan Huawei.
Baca juga: Game PUBG Mobile Raup Rp 36 Triliun Sepanjang 2020
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizmoChina, Sabtu (2/1/2021), disebutkan bahwa Huawei ngotot meminta "jatah" 50 persen dari pemasukan yang dihasilkan, sementara Tencent tidak setuju.
Meskipun beken secara global, kemitraan dengan Huawei tetap penting buat Tencent lantaran pabrikan gadget tersebut memiliki banyak pengguna di China, yang merupakan pasar terbesar Tencent.
Huawei menguasai lebih dari 40 persen pangsa pasar smartphone di Negeri Tirai Bambu dan hampir 15 persen di pasar global, menurut firma riset IDC dan Canalys.
Selain Tencent, kabarnya pembuat game lain juga memiliki permasalahan serupa dengan Huawei, termasuk Mihoyo, pengembang Genshin Impact.
Meski demikian, penghapusan tersebut tidak berlangsung lama. Huawei segera mengembalikan judul-judul game Tencent di toko aplikasinya pada hari yang sama.
Baca juga: Genshin Impact Diperbarui ke Versi 1.2, Ada Acquaint Fate Gratis
Tencent kemudian mengatakan bahwa kedua pihak "akan terus bekerja sama menghadirkan layanan dan pengalaman yang lebih baik untuk pengguna". Adapun Huawei menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Reuters.
Masalah bagi hasil kerap menjadi pemantik konflik di antara pengembang dan pemilik toko aplikasi.
Salah satu kasus lain yang banyak menyita perhatian adalah perselisihan antara pembuat game Fortnite, Epic Games, yang ditendang dari App Store lantaran tidak setuju dengan pungutan yang diterapkan oleh Apple selaku pemilik lapak.
Terkini Lainnya
- 5 Tragedi Kecelakaan di Indonesia Setelah Mengikuti Google Maps
- Saham Apple Makin Rontok Dihajar Tarif Impor Trump pada China
- Google Gaji Pegawai untuk "Nganggur" Selama Setahun
- Cara Download WhatsApp di PC serta Tutorial Loginnya
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Presiden Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah dan Lebih Fleksibel
- Cara Membuat Action Figure Diri Sendiri di ChatGPT
- Gara-gara Tarif Trump, Apple Fanboy Berbondong-bondong Beli iPhone Baru
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone dari India dan China ke AS
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Cara Cek Apakah Anda Calon Penerima Vaksin Gratis, Ini Linknya
- Ramalan Steve Jobs Tahun 1990 Hari Ini Terbukti
- Di Balik Minat LG dan Tesla Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia
- 7 Kasus Kebocoran Data yang Terjadi Sepanjang 2020
- Aplikasi PeduliLindungi Dinilai Berlebihan Himpun Data Pengguna