Tak Ada Lagi Kamera Nikon Buatan Jepang

- Tak akan ada lagi kamera Nikon yang dibuat di Jepang. Setelah 70 tahun, Nikon memutuskan akan menghentikan produksi bodi kamera di pabriknya di Jepang.
Selama ini, produksi bodi kamera Nikon dilakukan di dua pabrik, yakni di Sendai Nikon di Prefektur Miyagi serta Nikon Thailand (NTC) di Thailand.
Nikon memutuskan untuk menghentikan lini produksi di Jepang, dan memfokuskan produksi bodi kameranya di pabrik Thailand.
Baca juga: Nikon Keluar dari Indonesia, Alarm Kondisi Pasar Kamera Kita?
Keputusan Nikon menutup pabrik di Jepang dan hanya fokus mengandalkan pabrik di Thailand itu diambil dengan alasan untuk menekan biaya produksi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Asahi (23/12/2020).
Dengan demikian, produksi kamera mirrorless terbaru Nikon, Z7 dan Z6, serta kamera DSLR D6 juga akan ikut dipindahkan ke pabrik NTC Thailand.
Menurut informasi, produksi kamera mirrorless terbaru Nikon Z7 dan Z6, sebenarnya sudah memasuki tahap persiapan perpindahan produksi ke pabrik Thailand sejak Oktober lalu.
Sedangkan untuk kamera DSLR D6, produksinya dijadwalkan akan dipindahkan pada akhir 2021.
Sebagai informasi, di Indonesia sediri, PT. Nikon Indonesia juga telah mengumumkan penutupan operasionalnya pada 22 Oktober 2020 lalu. Kabar itu disampaikan lewat akun Instagram resmi Nikon Indonesia.
Baca juga: Nikon Indonesia Tutup, ke Mana Pengguna Bisa Servis Kamera?
"Setelah hampir 8 tahun perjalanan Nikon Indonesia, kami informasikan bahwa hari ini tanggal 21 Oktober 2020 adalah hari terakhir Imaging Division PT. Nikon Indonesia beroperasi di Indonesia," tulis Nikon Indonesia.
Dalam pengumuman yang sama, disebutkan pula bahwa seluruh kegiatan sales, marketing dan service diserahkan ke PT Alta Nikindo selaku distributor resmi di Indonesia. Tidak dijelaskan alasan penutupan operasional Nikon di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Laboratorium Pengembangan Open RAN di Indonesia Diresmikan
- XL Sebut 2,3 GHz Tidak Umum, Setelah Gagal Dapat Frekuensi 5G
- Joe Biden Jadi Presiden AS, Akun Twitter POTUS Mulai dari Nol
- Genshin Impact Diperbarui ke Versi 1.2, Ada "Acquaint Fate" Gratis
- Samsung Gelar Acara 6 Januari 2021, Luncurkan Apa?