Laboratorium Pengembangan Open RAN di Indonesia Diresmikan
- Telkomsel mendorong berbagai alternatif solusi teknologi terbaru layanan broadband, termasuk yang akan segera diuji dan diimplementasikan, yaitu Open RAN (Radio Access Network).
Sebagai wujud keseriusan Telkomsel dalam mendukung implementasi Open RAN, Telkomsel bersama para penyelenggara jaringan seluler di Indonesia, GSMA, Telecom Infra Projoect (TIP), Kemenkominfo, dan Telkom University, membentuk Community Lab Project.
Community Lab Project adalah laboratorium pengembangan teknologi telekomunikasi pertama di Asia Tenggara, yang bertujuan memperkenalkan, membuat ekosistem, dan menumbuhkan kapabilitas pengembangan teknologi Open RAN yang berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga: Indonesia Kembangkan Open RAN, Teknologi Seluler Hemat Biaya
Kontribusi nyata Telkomsel dalam Community Lab Project ini juga diwujudkan dengan dukungan penuh atas peresmian Telecom Infra Project (TIP) Community Lab yang dikelola Telkom University bersama TIP belum lama ini.
Teknologi Open RAN merupakan teknologi perangkat radio akses yang mengusung paradigma baru dengan menggunakan general purpose, vendor-neutral hardware, software-define technology, dan open system.
Dengan konsep dan teknologi ini, komponen hardware dan software di sisi radio akses dapat dipisahkan, sehingga penggunaan hardware dan software memungkinkan berasal dari berbagai vendor penyedia yang telah menerapkan konsep open system interface.
Baca juga: Menang Lelang Frekuensi 5G, Ini Rencana Telkomsel
Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan bahwa hadirnya TIP Community Lab Project akan sangat membantu dalam menghasilkan uji layak teknologi yang tervalidasi sebelum dipastikan dapat diimplementasi secara nyata.
"Telkomsel juga berharap akan menciptakan inovasi solusi operasional jaringan yang terbaik, serta menciptakan alternatif-alternatif teknologi yang lebih efisien seperti Open RAN, baik software maupun hardware hasil karya anak bangsa," kata Hendri dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (23/12/2020).
Terkini Lainnya
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- DJI Flip Meluncur, "Drone" Mungil Mirip Sepeda Lipat yang Mudah Diterbangkan
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- XL Sebut 2,3 GHz Tidak Umum, Setelah Gagal Dapat Frekuensi 5G
- Model Oppo Reno5 Misterius Terdaftar di Situs TKDN dan Kominfo
- Inikah Wujud dan Spesifikasi Xiaomi Mi 11?
- Akhir Tahun, Vivo Gelar Promo 5 Smartphone Ini
- Mobil Otonom Apple Dikabarkan Meluncur 2024