Nikon Keluar dari Indonesia, Alarm Kondisi Pasar Kamera Kita?
- Nikon resmi undur diri dari pasar kamera digital di Indonesia, terhitung mulai 22 Oktober 2020. Belum diketahui alasan pasti hengkangnya perusahaan asal Jepang itu dari pasar Tanah Air.
Nikon Indonesia tidak memberikan keterangan resmi baik melalui siaran pers maupun di website resminya. Satu-satunya pengumuman dibuat melalui kanal resmi media sosial Nikon.
Kamera-kamera Nikon akan tetap dijual di Indonesia, namun melalui distributor resmi PT. Alta Nikindo. Begitu juga untuk layanan pusat bantuan dan service.
Yang pasti, hengkangnya Nikon dari pasar Indonesia membunyikan alarm, seperti apa sebenarnya kondisi pasar kamera digital di Indonesia?
Baca juga: Nikon Indonesia Tutup, ke Mana Pengguna Bisa Servis Kamera?
Sintra Wong, Assistant Director Marketing Division Canon Datascrip mengatakan, pasar kamera di Indonesia memang sedang terpuruk. Antara kuartal I hingga III-2020, penjualan kamera di Indonesia diperkirakan turun hampir 50 persen dibandingkan tahun lalu.
Salah satu penyebab utamanya adalah pandemi Covid-19 yang turut memperlambat laju ekonomi dalam negeri.
Faktor ekonomi membuat turunnya daya beli masyarakat. Tren konsumsi masyarakat juga bergeser, karena terbatasnya aktivitas di luar ruangan.
"Sehingga kamera tidak menjadi kebutuhan saat ini," kata Sintra ketika dihubungi KompasTekno, Kamis (22/10/2020).
Penjualan kamera Canon di Indonesia sendiri juga terdampak oleh pandemi Covid-19 ini. Namun Sintra enggan menyebutkan berapa besar penurunannya.
Yang pasti Sintra menegaskan pangsa pasar kamera Canon di Indonesia secara total masih 45 persen selama periode kuartal I-kuartal III 2020. Di tengah lesunya pasar, Canon masih berusaha bertahan.
"Kami berusaha untuk terus mencari pasar baru dan mengalihkan fokus pada produk-produk yang memang memiliki peluang di masa pandemi seperti sekarang," jelas Sintra.
Kondisi global
Bukan hanya di Indonesia, pasar kamera secara global tercatat terus menurun sejak tahun 2017. Menurut laporan Nikkei pada bulan Agustus lalu, total jumlah kamera yang terjual pada 2019 lalu di seluruh dunia adalah 14,8 juta.
Baca juga: 84 Tahun Jualan Kamera, Olympus Takluk Digerus Smartphone
Angka itu turun 22,4 persen dari tahun 2018, yang juga turun 22,2 persen dari tahun 2017. Berdasarkan laporan tersebut, separuh dari total kamera yang terjual berasal dari Canon, membuatnya kokoh di posisi pertama.
Pangsa pasar global Canon sendiri naik 2,4 persen menjadi 45,4 persen. Sony berada di urutan kedua dengan pangsa pasar 20,2 persen, atau naik 0,9 persen.
Untuk pertama kalinya, Sony melampaui Nikon, yang harus duduk di posisi ketiga dengan total pangsa pasar 18,6 persen, turun 1,6 persen.
Fujifilm Holdings menempati urutan keempat dengan pangsa pasar 4,7 persen, turun 0,4 persen dan posisi lima besar ditutup oleh Panasonic dengan pangsa pasar 4,7 persen, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Digital Camera World, Kamis (22/10/2020).
Terkini Lainnya
- Fungsi Factory Reset di HP yang Perlu Diketahui
- Jelang Galaxy S25 Rilis, Ini Harga Samsung S24 Terbaru di Indonesia
- Waspada, Ini Dia Daftar Pola Password yang Rentan Diretas
- Arti Kata Cenblu yang Ramai di X Twitter
- Empat Produk Baru Oppo, HP Reno 13 5G, 13F 5G, 13F 4G, dan TWS Enco Air 4
- Apple Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Inovasi Baru Hybrid VOX Hadirkan Format Iklan AI yang Relevan dan Efektif
- HP Realme Note 60x Resmi di Indonesia, HP Tangguh Harga Rp 1 Jutaan
- Xiaomi Vendor Smartphone Paling Tumbuh pada 2024
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Mulai Dijual Hari Ini di Indonesia, Poco X3 NFC Langsung Jadi Ponsel "Gaib"?
- Kuota Belajar Kemendikbud Bulan Oktober Mulai Disalurkan Hari Ini
- Facebook Kembali Buka Program Bantuan UKM Indonesia, Ini Link Daftarnya
- Nikon Indonesia Tutup, ke Mana Pengguna Bisa Servis Kamera?
- Kominfo: UU Cipta Kerja Bikin Tarif Internet di Indonesia Makin Murah